Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Ekonomi · 13 Mei 2022 11:10 WIB ·

PPNSI Minta Pemerintah Antisipasi Dampak PMK bagi Pedagang Hewan Kurban


 PPNSI Minta Pemerintah Antisipasi Dampak PMK bagi Pedagang Hewan Kurban Perbesar

SILUMANEWS.COM – JAKARTA – Sejumlah pihak terus meminta pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi peredaran hewan ternak khususnya yang didatangkan dari negara- negara dengan tingkat penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tinggi.

Ketua Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) drh. Slamet mengungkapkan bahwa merebaknya PMK tersebut adalah buntut dari lemahnya sistem kekarantinaan nasional atau dengan kata lain pemerintah sudah kecolongan dalam pengawasan peredaran hewan ternak.

Meskipun sifat dari PMK yang tidak menular ke manusia namun pengawasan terhadap peredaran hewan ternak tidak boleh lemah apalagi mendekati hari raya Iedul Adha dimana sebagian besar kaum muslimin akan menunaikan ibadah qurban.

“Pemerintah harus hadir dengan memberikan jaminan bahwa stok hewan yang akan digunakan sebagai hewan kurban tidak hanya cukup, tetapi juga aman dari PMK,” tegasnya di Jakarta, Jum’at (13/5/2022).

Menurutnya, dikhawatirkan jika penyebaran PMK masih sulit dikendalikan hingga memasuki hari raya Iedul Adha nanti, maka akan mengurangi kesakralan pelaksanaan ibadah qurban dimana masyarakat muslim akan kesulitan memilih jenis hewan kurban terbaik untuk disembelih.

“Salah satu syarat hewan kurban kan harus dalam keadaan sehat dan tidak cacat, atau penyakit lainnya. Sehingga penyebaran PMK ini berpotensi merugikan umat muslim yang akan melaksanakan ibadah kurban. Begitu juga dengan pedagang hewan kurban akan terkena imbasnya, dimana dagangannya akan mengalami kerugian karena banyak yang tidak terjual,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PMII Bekasi Kritik Kejari: Anggota Dewan ‘Baju Merah’ Belum Diperiksa dalam Kasus Korupsi

15 Juli 2025 - 16:40 WIB

FORSI Demo PDAM Tirta Bhagasasi, Soroti Dugaan Korupsi Aset Poncol

4 Juli 2025 - 09:19 WIB

Demo Mahasiswa Bekasi: Satpol PP Gagal Awasi Prostitusi Terselubung di Tempat Spa

3 Juli 2025 - 19:54 WIB

Anis Byarwati Tolak Legalisasi Kasino, Soroti Potensi Pajak dari Ekonomi Digital dan Tambang

17 Mei 2025 - 11:23 WIB

Operasi Wira Waspada di Jadetabek Imigrasi Amankan 170 WNA Bermasalah

17 Mei 2025 - 08:53 WIB

IJTI Bekasi Raya Desak Polisi Tangkap Pelaku Intimidasi Jurnalis

30 April 2025 - 17:31 WIB

Trending di Hukum & Kriminalitas