SILUMANEWS.COM – Jakarta, Komunitas Peternak Rakyat Jakarta (PRJ) mendukung Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono yang akan mengembangkan potensi Pertanian Kota (Urban Farming) jika dirinya terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI.
Hal ini disampaikan Ketua Komunitas PRJ, Baba Andi di acara Silaturahmi Relawan Peternak Rakyat Jakarta (PRJ), Paguyuban Pedagang dan Pembudidaya Ikan Jakarta, Komunitas Tanaman Anggur dan pegiat urbanfarming lainnya yang diselenggarakan Bidang Tani dan Nelayan PKS DKI Jakarta dan didukung Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, Rabu (16/10/2024) di Jakarta Selatan.
”Dengan latarbelakang Suswono sebagai Menteri Pertanian di era Presiden SBY, bisa memaksimalkan potensi urbanfarming yang ada,” katanya.
Semantara itu, Cawagub Suswono yang turut hadir menyampaikan, potensi Pertanian Kota (Urbanfarming) di Jakarta masih sangat besar. Gedung-gedung dan rumah rumah warga Jakarta bisa dimanfaatkan kegiatan pertanian kota, seperti penggunaan atap gedung dan dinding bangunan yang dapat dimanfaatkan juga sebagai lahan pertanian.
”Jadi besok itu, wakil Gubernur bukan hanya menjadi ban serep, namun akan memiliki tugas penting dan strategis, seperti menggarap program mengatasi polusi Kota Jakarta,” ucap Suswono.
Suswono juga mengungkapkan, program yang ditawarkan untuk warga ada yang beririsan dengan urbanfarming ini. Seperti Bakwan yaitu Bangun Kota Rawat Lingkungan, Kue Putu singkatan dari Kemanapun Irit dan Hemat Waktu, ada juga Laksa singkatan dari Pelatihan Siap Kerja.
Ditawarkan juga Petis yaitu Pendidikan Gratis, Asinan singkatan Agenda Solusi Hujan Aman, Rujak yang berarti Rumah Terjangkau dan Terpadu, dan Ketupat yaitu Kredit Tepat Guna Tanpa Bunga, serta Semur singakatan dari Sembako Murah.
”RIDO akan siap memperjuangkan itu semua untuk warga Jakarta,” jelasnya.
Diskusi semakin menghangat ketika perwakilan relawan dan komunitas menyampaikan saran dan pertanyaan serta aspirasinya. ”Para peternak sangat membutuhkan rumah bersama agar terfasilitasi para peternak untuk dapat menjalankan usahanya,” kata Baba Andi yang juga sebagai Ketua HPDKI sekaligus koordinator relawan PRJ.
Sejurus dengan Baba Andi, Rohedi dari Juru Sembelih Halal (Juleha) DKI Jakarta juga menyampaikan agar sertifikasi sembelih halal dapat diberikan oleh pihak berwenang (Pemda DKI) dengan mudah, yang diaminkan pula oleh komunitas Dakwah Sembelih Halal (DSH).
Sempat terungkap dalam diskusi tersebut, ternyata Suswono salah satu inisiator dalam sembelih halal, ”Nama Juleha salah satu inisiatornya Menteri Pertanian Pak Suswono dan kini sudah ada di 18 kota/kabupaten,” kata pria yang karib disapa Haji Rohedi ini.
Tidak kalah menariknya, komunitas Sinergi Qolbu yang beternak dengan sinergi antara peternak Jakarta dan peternak sapi di Bali, sehingga menghasilkan bukan hanya produk sapi atau daging, namun terbina persaudaraan kebangsaan antara penduduk Jakarta yang muslim dan penduduk di Bali yang Hindu dalam pemenuhan ibadah Qurban.
Selain itu, untuk ikan hias, Fahmi mengatakan, ”Butuh lokasi dagang yang pasti sehingga para pengusaha ikan hias tidak selalu tergusur, padahal perekonomian yang berputar dari 10 ribu pedadang ikan se Jakarta cukup fantastis,” paparnya.
Ditempat yang sama Urbanfarming Jakarta, Setiawan menegaskan kalau semua dikelola dengan baik, lahan tidur diberdayagunakan, banyak yang akan mendapatkan manfaat dan Jakarta menjadi sangat indah dan sejuk. ”Anggota kami dari komunitas anggur, cabai, terong, lidah buaya serta lainnya, sangat mumpuni melakukan kegiatan pertanian dengan sangat profesional, bahkan kami dapat mengembangkan anggrek di Jakarta,” terangnya.
Sebagai kalimat pamungkas, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, ”Kita akan usahakan aspirasi kawan-kawan relawan disini, untuk sertifikasi juru sembelih halal insyaAlloh akan kita fasilitasi, silahkan hubungi Bidang Tani Nelayan kami untuk tindak lanjutnya,” sebut Aziz.
Kemudian Aziz menambahkan, untuk lahan-lahan yang dianggap kosong, perlu ada telah lebih lanjut terkait kepemilikan, karena ada yang masih sengketa dengan pihak lain, jadi akan dicek kembali.
”Intinya apa yang kita diskusikan hari ini harus diawali dengan kemenangan RIDO, 1 putaran tentunya,” tegas Aziz.
Kegiatan ini berakhir dengan pernyataan sikap mendukung RIDO untuk menjadi pemimpin Jakarta periode 2024 – 2029 dengan 1 putaran pada Pilkada DKI 2024 27 November 2024 yang akan datang.