Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pilkada · 8 Nov 2024 18:16 WIB ·

Dua Tahun Kepemimpinan Tri Adhianto Carut Marut, Yakin Bisa Wujudkan Pemerintahan Bersih dari Korupsi?


 Dua Tahun Kepemimpinan Tri Adhianto Carut Marut, Yakin Bisa Wujudkan Pemerintahan Bersih dari Korupsi? Perbesar

SILUMANEWS.COM – Kota Bekasi, Praktisi Hukum, H. Bambang Sunaryo. SH menilai pernyataan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 Tri Adhianto yang mengatakan akan mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi masih sulit dipercaya publik. Pasalnya, kata Bambang, selama pemerintahan Tri selepas Wali Kota sebelumnya tak menjabat lagi, upaya pemerintah bebas dari korupsi masih carut marut.

Diketahui beberapa waktu lalu memang Tri Adhianto pernah mengatakan akan mewujudkan pemerintahan Kota Bekasi yang bebas dari korupsi dengan menerapkan sejumlah langkah konkret, termasuk pengawasan internal ketat dan sistem digitalisasi di seluruh proses pelayanan publik.

Masih kata Tri, Melalui e-governance, semua proses dan pengambilan keputusan akan dapat diakses secara terbuka oleh publik, sehingga mempersempit ruang gerak untuk praktik korupsi.

“Ah yang bener? masih sulit dipercaya publik. Coba lihat saat 2 tahun kepemimpinannya, carut marut pengelolaan keuangan daerah begitu kasar, mulai dana hibah maupun permainan proyek-proyek yang bersumber dari APBD,” ucap Bambang saat ditemui, Kamis (7/11/2024).

Bambang mengatakan, di bawah kepemimpinan Tri banyak temuan BPK RI yang dua diantaranya yakni proyek peralatan olahraga Dispora senilai Rp4,7 miliar dan Disdik sebesar Rp7 miliar yang gagal dikembalikan kepada negara.

Bambang menilai ada sistem yang salah dalam pengelolaan birokrasi saat masa kepemimpinan Tri.

“Kita jangan bicara siapa salah dulu tapi kita nilai ada sistem yang salah dalam pengelolaan birokrasi saat itu di Pemkot Bekasi di masa Tri,” ujarnya.

Seharusnya, kata Bambang, Tri menjelaskan ke publik soal kronologi proyek alat olahraga tersebut kepada publik dan juga temuan BPK di Disdik. Tentang siapa pemenang tender, bagaimana distribusi dan penerimaan manfaatnya.

“Kan terbukti, bahwa proyek itu tidak ada out put yang jelas dan juga tidak tepat sasaran penerima manfaatnya seperti yang diberitakan media,” ucapnya.

Hal Serupa dikatakan Ketua LSM Jendela Komunikasi (Jeko) Hendri, bahwa sulit dipercaya pernyataan Tri Adhianto untuk menerapkan pemerintahan bersih.

“Kita paham kinerjanya dia (Tri) sejak masih menjadi Kadis PUPR sampai jadi Wali kota Bekasi 2022-2023. Sulit dipercaya,” tukasnya. ()

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Dugaan Money Politic Relawan Gotri Dilaporkan

2 Desember 2024 - 20:01 WIB

Pengamat Sebut Penyebab Suara Tri Adhianto Mandeg, Efek Warga Bekasi Trauma Kasus Korupsi

28 November 2024 - 16:23 WIB

Bekasi Darurat Korupsi, Butuh Wali Kota yang Bersih Jangan Sampai Hattrick

16 November 2024 - 12:40 WIB

Didukung Ulama dan Tokoh Jakarta, Ridwan Kamil – Suswono Teken Pakta Integritas

16 November 2024 - 07:35 WIB

FBR Perintahkan Anggotanya Turun Ke Masyarakat Naikkan Elektabilitas Calon Wali Kota Bekasi Heri – Sholihin

28 Oktober 2024 - 11:13 WIB

Beri Solusi Beresin Bekasi Program Pemerataan Pembangunan Insfrastruktur Calon Wali Kota Heri – Sholihin

27 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Trending di Pilkada