Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pilkada · 28 Nov 2024 16:23 WIB ·

Pengamat Sebut Penyebab Suara Tri Adhianto Mandeg, Efek Warga Bekasi Trauma Kasus Korupsi


 Pengamat Sebut Penyebab Suara Tri Adhianto Mandeg, Efek Warga Bekasi Trauma Kasus Korupsi Perbesar

SILUMANEWS.COM – Kota Bekasi, Sebelum Pilkada Kota Bekasi, pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe diperkirakan akan menang mudah. Hal ini mengacu ke rilis hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan ini akan memperoleh 49,7%. Jauh mengungguli Heri Koswara-Sholihin (39,2%) dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni (3,0%), dengan swing voter sebesar 8,1%.

Pada kenyataannya dalam dua hasil real count yang dirilis dua pasangan calon, pasangan ini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Justru pasangan Heri Koswara-Sholihin yang naik tinggi dibandingkan survei.

Dalam rilis real count tim kampanye Heri-Sholihin, Rabu (27/11) malam, ketua Tim Sukses Affanda Kristaldy menyatakan pasangan Heri-Sholihin meraih 48,68 persen. Pasangan Tri-Bobihoe, meraih 46,74 persen suara. Pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, memperoleh 4,58 persen suara.

Sementara itu, dalam rilis real count yang dirilis timsesnya sendiri, ketua timses Sudjatmiko disebutkan pasangan Tri Adhianto meraih 48 persen suara. Lebih rendah dari hasil survei LSI.

Pengamat politik Kota Bekasi, Adi Bunardi mengatakan mandegnya perolehan suara Tri Adhianto disebabkan oleh rasa traumatis sebagian besar masyarakat Kota Bekasi pada masalah korupsi. “Problem korupsi membuat trauma sosial bagi masyarakat kota bekasi sehingga mereka menginginkan kepemimpinan kepada daerah baru yang bersih, agar peristiwa korupsi tidak lagi melanda kota Bekasi,” ungkap Adi Bunardi, Kamis, (28/11/2024).

Hal ini membuat swing voters yang belum menentukan pilihan, lebih memilih Heri Koswara sebagai sosok baru yang punya komitmen anti korupsi.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Dugaan Money Politic Relawan Gotri Dilaporkan

2 Desember 2024 - 20:01 WIB

Bekasi Darurat Korupsi, Butuh Wali Kota yang Bersih Jangan Sampai Hattrick

16 November 2024 - 12:40 WIB

Didukung Ulama dan Tokoh Jakarta, Ridwan Kamil – Suswono Teken Pakta Integritas

16 November 2024 - 07:35 WIB

Dua Tahun Kepemimpinan Tri Adhianto Carut Marut, Yakin Bisa Wujudkan Pemerintahan Bersih dari Korupsi?

8 November 2024 - 18:16 WIB

FBR Perintahkan Anggotanya Turun Ke Masyarakat Naikkan Elektabilitas Calon Wali Kota Bekasi Heri – Sholihin

28 Oktober 2024 - 11:13 WIB

Beri Solusi Beresin Bekasi Program Pemerataan Pembangunan Insfrastruktur Calon Wali Kota Heri – Sholihin

27 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Trending di Pilkada