SILUMANEWS.COM – Jakarta – Penyegelan dan penutupan Hotel OYO di Jl Asshirot Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (3/2) mendapatkan respon positif dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Nasrullah.
“Saya sangat bersyukur sekali karena memang tidak layak tempat itu dijadikan hotel,” ungkap Nasrullah dalam tanggapannya saat wawancara Sabtu (4/2)
Pasalnya menurut Nasrullah berdasarkan laporan dari pihak Kelurahan setempat ketika diteliti lebih jauh ternyata tempat itu izin usahanya adalah untuk kos-kosan.
“Nah ini adalah satu bentuk penyimpangan karena dijadikan Hotel maka sudah selayaknya untuk ditutup,” tegas Nasrullah yang tinggal sekaligus selaku tokoh masyarakat di Kelurahan Sukabumi Selatan.
Sementara itu Lurah Kelurahan Sukabumi Selatan Abdul Rosyid membenarkan penutupan terhadap Hotel OYO yang dilakukan diwilayahnya.
Rosyid menyebutkan penyegelan dan penutupan dilakukan berawal dari peristiwa kematian yang dialami oleh seorang pengunjung pada beberapa waktu lalu hingga menimbulkan keresahan masyarakat & tokoh agama sekitar.
“Sehingga saya menindaklanjuti dan membuat rapat koordinasi keseluruhan dengan unit-unit terkait dari Sudin Pariwisata, Satpol PP, Sudin Citata, dan PTSP serta Bimas dan Babinsa,” ungkapnya.
Hasil temuannya diketahui bahwa Hotel OYO tersebut izin usahanya berbeda dengan yang semestinya.
“operasional izinnya dan lain-lainnya ternyata tidak sesuai dengan izin yang ada seperti itu,” kata Rosyid.
Rosyid berharap kepada pelaku usaha perhotelan agar mengurus izin usaha dan melakukan kegiatan sesuai dengan perizinan yang berlaku.
“Khususnya bagi masyarakat Sukabumi Selatan saya mengimbau fasilitas yang telah tersedia itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya jangan sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya. (mj)