Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Lain-lain · 23 Jan 2023 17:41 WIB ·

PKS Sinyalir Ada Mafia Beras Meski Sudah Impor Harga Masih Meroket


 PKS Sinyalir Ada Mafia Beras Meski Sudah Impor Harga Masih Meroket Perbesar

SILUMANEWS.COM – JAKARTA – Indikasi keterlibatan mafia terkait masih tingginya harga beras menjadi perhatian serius dari anggota komisi IV DPR RI Fraksi PKS, drh Slamet. Ia menuturkan sejak awal dirinya sudah mencurigai keterlibatan mafia yang menyebabkan belum turunnya harga beras pada tingkat konsumen padahal beras impor sudah masuk dan Bulog sudah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

“Secara pribadi saya sudah mencurigai adanya mafia beras ini sejak akhir tahun 2022 kemarin. pasalnya beras impor sudah masuk namun harga tidak kunjung menurun,” ungkap Slamet di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahkan meminta pemerintah untuk mengaudit semua gudang-gudang perusahaan besar untuk mengetahui aliran stok beras dari mana dan kemana stok beras itu mereka jalankan.

“Saya pada forum paripurna DPR kemarin sudah meminta pemerintah untuk mengaudit gudang-gudang beras milik pengusaha besar. Semoga ini dapat menjadi atensi serius pemerintah,” tegasnya.

Slamet juga meminta Bulog untuk mengevaluasi seluruh jajarannya mengingat besarnya potensi keterlibatan karyawan Perum Bulog dalam rente beras. Jika terbukti terlibat dan bersalah harus dipecat secara tidak hormat. Selain itu satgas pangan juga harus mampu mengusut tuntas para mafia lainnya dan membawanya ke ranah hukum serta diberi hukuman yang maksimal agar ada efek jera.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso kembali bersuara terkait adanya mafia beras yang memainkan harga beras Bulog sehingga menjadi mahal. Dimana seharusnya harga beras medium dari Bulog itu dijual Rp 8.300 per kilogram ke pedagang, akan tetapi harga yang didapatkan pada tingkat pedagang jauh lebih tinggi atau lebih mahal. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Setya Arinugroho: PR Untuk PJ Bupati Banyumas Beban Hutang Dana PEN dan Kemiskinan Ekstrim

25 September 2023 - 19:32 WIB

Kolaborasi Pemprov dan PWI Jabar Sukses Selenggarakan UKW di 8 Daerah

31 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Anniversary Ke 4 Ojesa Zona Sukabumi Semakin Dipercaya

17 Agustus 2023 - 21:32 WIB

SMA Wahdah Cibinong Usai Dilakukan Visitasi Akreditasi Perdana

4 Agustus 2023 - 23:35 WIB

Pin Up Casino Rəsmi Saytı Slot Maşınlar

14 Desember 2022 - 12:56 WIB

Azərbaycanda mərc oyunları şirkəti Baxış və rəylə

14 Desember 2022 - 04:46 WIB

Trending di Lain-lain