Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Ekonomi · 15 Jun 2022 21:05 WIB ·

Ketua PPNSI: Harga Cabai Naik tapi Tidak Jamin Petani Sejahtera


 Ketua PPNSI: Harga Cabai Naik tapi Tidak Jamin Petani Sejahtera Perbesar

SILUMANEWS.COM – JAKARTA – Harga cabai, baik cabai merah besar biasa dan cabai keriting saat ini terpantau mengalami peningkatan di pasaran. Salah seorang warga Jakarta, yang membeli cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Nuna (34) mengaku membeli cabai rawit merah seharga Rp.110 ribu perkilogram dan cabai keriting seharga 90 ribu perkilogram.

“Naik, karena saya jualan saya beli dari pasar Induk harganya segitu. cabai naik, bawang merah sama tomat juga. Bawang sih katanya dari Minggu naiknya. Kata kakak saya di Pasar Pondokgede cabai rawit merah dijual 120 ribu perkilo, kalau cabai rawit hijau sih nggak tahu,” kata Nuna Selasa (14/6/2022).

Namun, naiknya harga cabai di pasaran, disinyalir tidak menjamin kesejahteraan petani cabai sendiri, karena Harga Pokok Produksi (HPP)-nya juga naik.

“Soal harga cabai, harganya meningkat tetapi itu tidak dirasakan petani kita. Kenapa demikian? Karena Harga Pokok Produksi (HPP)-nya juga meningkat,” kata Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI), drh. Slamet dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kemendag, Senin (13/6/2022)

Slamet yang juga menjabat anggota DPR RI komisi IV menyatakan mendapatkan laporan langsung dari petani cabai bahwa harga mulai dari 600 ribu naik menjadi 750 ribu. Insektisida dari 40 ribu jadi 50 ribu. Fungisida dari 60 jadi 170 ribu. Pupuk non subsidi dari 450 jadi 850 ribu.

“Artinya, memang harga cabai naik tetapi petaninya tetap sengsara,” ucapnya.

“Usulan saya kemarin sebagai anggota, saya minta pimpinan Komisi IV DPR RI menggelar rapat koordinasi lintas sektor. Mempertemukan pihak-pihak terkait antara Kementan dan Kemendag,” katanya.

Dirinya menyayangkan pernyataan kementerian perdagangan yang bicara di media bahwa harga cabai turun, padahal kenyataannya tidak.

“Jangan Kemendag ngomong di media harga cabai turun tapi kenyataannya seperti ini,” tukasnya.

Dirinya berharap, kenaikan harga ini bisa segera ditanggulangi sehingga tidak semakin menyengsarakan para petani. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Berdayakan Ekonomi Keluarga, RKI Ciambar Ajak Warga Pelatihan Membuat Bolu Karamel

27 Januari 2025 - 09:14 WIB

PKS Ingatkan Pemerintahan Prabowo Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

16 November 2024 - 09:22 WIB

Aktivis Anti Korupsi Bekasi yakin Tri Adhianto Akan Diproses, Hanya Tunggu Waktu

11 November 2024 - 11:48 WIB

Pendapatan Pajak Anjlok, Legislator PKS Desak Pemerintah Rem Belanja Tidak Produktif

5 November 2024 - 14:54 WIB

Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview

17 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 11:35 WIB

Trending di Ekonomi