SILUMANEWS.COM – Jakarta — Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf al-Jufri mencermati kondisi nasional yang sedang bergolak. Termasuk protes mahasiswa di berbagai daerah dan aktivis demokrasi yang menuntut penataan negara dikembalikan ke relnya, Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Untuk itu, Salim menyampaikan doa bagi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Doa itu dilantunkan saat Salim akan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci dan mampir di Masjid Quba. “Yaa Allah, jadikanlah negeri kami (Negara Kesatuan Republik Indonesia) penuh damai, aman, tenteram dan sejahtera. Yang selalu mendapat perlindungan dari-Mu. Berikan hidayah kepada para pemimpin bangsa untuk menuruskan niat dan tetap istiqamah dalam membangun negeri yang sama-sama kita cintai,” ucap Salim didampingi Presiden PKS (Ahmad Syaikhu), Mahfudz Abdurrahman (Bendum) dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaeni.
Salim juga khawatir dengan potensi bentrokan yang mungkin terjadi dalam penyampaian pendapat. Padahal, niat mahasiswa bagus untuk mengawal demokrasi dan HAM.
“Jauhkan bangsa dan negara kami dari segala bala dan musibah. Berikan saudara-saudara kami (yang sedang berjuang) di negeri tercinta taufik dan hidayah-Mu. Berikan kesejahteraan dan keamanan di bulan Ramadhan yang mulia ini. Berikan kekuatan, persatuan, dan kekokohan dalam membangun negeri dan meluruskan penyimpangan yang terjadi,” seru Salim yang diaminkan para jamaah yang baru melaksanakan shalat sunnah di Masjid Quba.
Salim berharap agar Indonesia terhindar dari perpwcahan dan semakin sejahtera. “Yaa Allah Yang Mahamulia dan Mahaperkasa, jauhkan bangsa kami dari gejala keretakan sosial-politik. Angkatlah kesejahteraan dari saudara-saudara kami yang kesulitan. Sungguh banyak saudara-saudara kami yang mengalami kesulitan dan kesusahan hidup sehari-hari. Berikan mereka pekerjaan dan upah yang layak,” doa mantan Menteri Sosial itu dengan lirih dan mengharukan.
Khusus kepada kepada kaum muda dan rakyat jelata, Salim mendoakan: “Bagi mereka yang sedang menuntut ilmu (para mahasiswa dan pelajar) mudahkan mereka untuk menyerap ilmu dan menerapkannya. Mereka yang sedang mengalami kesulitan (akibat kenaikan harga kebutuhan pokok), berikanlah jalan keluar.”
Sebagai penutup, Salim menandaskan sikap waspada terhadap segala provokasi. “Bagi mereka yang memiliki niat buruk bagi bangsa kami, Yes Allah, luruskan motivasinya dan cegahlah agar tidak menimbulkan keburukan. Terimalah ibadah kami, puasa dan shalat kami, sedekah dan zakat kami. Ridhailah segala pengorbanan bangsa kami,” Salim mengakhiri. []