SILUMANEWS.COM – Yayasan Rumah Amal Sholeh (RAS) Kayuringin, Bekasi Selatan merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
RAS lahir sebagai mitra pemerintah dalam rangka membantu mengentaskan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat pada umumnya. RAS lahir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang saling membutuhkan.
RAS memiliki sejumlah program antara lain: Pendidikan, Pelatihan UKM, Qurban Ke Pelosok Daerah, Pemberdayaan SDM, Bantuan Guru Ngaji dan Tokoh, Jumat Berkah, Pelatihan Keterampilan, pelatihan Pertanian Dan Peternakan, Wakaf TPA dan Masjid, Gizi Ibu dan Balita juga Siaga Bencana.
Salah satu pelatihan yang sudah dilakukan sejak 2014 adalah pelatihan montir. Arif Prihatin, selaku ketua Yayasan RAS menyatakan Pelatihan montir sudah diadakan sejak tahun 2014 berbarengan dengan program menteri koperasi dan UMKM saat itu, Syarif Hasan.
“Program magang nasional, waktu itu dapat jatah 6 orang montir motor. Dia belajar 3 bulan dan dapat gaji dari kementerian. Berawal dari itu, nyambung sampai sekarang. Walau tidak rutin, kalau memungkinkan kita adakan seleksi lagi,” ujar Arif kepada Bekasimedia, Ahad (12/9/2021).
Dari 6 orang itu dua sudah mandiri dan mendirikan bengkel sendiri. Bahkan ada yang di kalimantan. “Selebihnya di sini dengan saya. Semuanya di sini ada magang 1 orang. Total montir 8 orang,” jelasnya.
Selain pelatihan montir, Yayasan RAS juga memiliki Usaha mikro lainnya di antaranya Tahu Crispy, Teh, Ayam Geprek, pelatihan ternak dan tani.
“Untuk di daerah Klaten kita sudah rancang pelatihan ternak ayam Japer. Jawa super. Itu dua bulan sekali panen kita sedang upayakan untuk 2 orang. 1 Kita latih dengan 100 ekor bibit, kita uji coba, ajari ternak,” tukasnya.
Arif mengaku pihaknya membuka lebar keran kerjasama dengan banyak pihak, terutama dengan Lembaga Kemanusiaan Teladanku.
“Kolaborasi dengan Teladanku bagus. Karena kita harus bekerjasama dengan semua elemen dan kerjasama itu akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” pungkasnya. (Denis)
