Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pendidikan · 15 Jul 2025 20:12 WIB ·

Strategi SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Hadapi Tantangan Kebijakan Gubernur dalam Penerimaan Murid Baru


 Strategi SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Hadapi Tantangan Kebijakan Gubernur dalam Penerimaan Murid Baru Perbesar

SILUMANEWS.COM – Sukabumi – Selasa (15/7/2025) SMA Plus Al-Hasibiyah di Kabupaten Sukabumi berhasil menerima 68 siswa baru tahun ajaran 2025, dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 34 siswa. Penerimaan siswa yang meningkat signifikan ini berbanding terbalik dengan kondisi banyak SMA swasta lain di Jawa Barat yang kehilangan siswa akibat kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kebijakan Gubernur tersebut memberikan keleluasaan bagi SMA Negeri untuk menerima hingga 50 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel). Hal ini memicu tekanan besar pada sekolah swasta, bahkan ada yang gagal mendapatkan siswa sama sekali tahun ini.

Kepala Sekolah SMA Plus Al-Hasibiyah, Dede Isnandar, MH, menyatakan awalnya ia pesimis dengan target 70 siswa mengingat peluang besar bagi sekolah negeri. Namun, berkat doa, kerja keras guru, dan program unggulan yang ditawarkan sekolah, minat siswa meningkat.

Guru sekaligus Ketua SPMB SMA Plus Al-Hasibiyah, Ardiyanto, SE, menjelaskan strategi mereka dengan menyisir siswa lulusan SMP dan MTs yang belum melanjutkan, serta berkoordinasi dengan tata usaha sekolah asal siswa.

SMA Plus Al-Hasibiyah menawarkan program pendidikan gratis bagi siswa tidak mampu dan sejumlah program unggulan, seperti belajar menjahit, tata boga, dan servis motor, yang bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tanpa biaya tambahan.

Selain unggul dalam bidang akademik dan vokasi, sekolah ini juga dikenal aktif di bidang seni. Paduan suara sekolah membawakan lagu Mars dan Hymne Kecamatan Lengkong, yang masing-masing diciptakan oleh guru seni Deni dan Kepala Sekolah Dede Isnandar.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bunda PAUD Se-Banyumas Sosialisasikan Program 13 Tahun Wajib Belajar Melalui 1 Tahun Pra SD

2 Juli 2025 - 22:21 WIB

Sinergi untuk Pendidikan, BRI Cabang Cibubur Bantu Pembangunan Kelas di Pesantren Al Ghazaliyah

26 Juni 2025 - 08:08 WIB

Haflah Imtihan Pesantren Persis Cibatu Dihadiri Anggota MPR RI, Ribuan Peserta Antusias

20 Juni 2025 - 07:20 WIB

Kampus Jolly Roger Diresmikan di Purwokerto, Targetkan 500 Mahasiswa Siap Kerja

20 Juni 2025 - 06:41 WIB

GiGa Indonesia Gandeng 22 Lembaga Pendidikan Tangani Risiko Bencana Sosial Terkait Orientasi dan Perilaku Seksual Menyimpang

3 Mei 2025 - 18:37 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 11:01 WIB

Trending di Pendidikan