Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pendidikan · 14 Feb 2025 11:01 WIB ·

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi


 Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi Perbesar

SILUMANEWS.COM – Banyumas, Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Pengamat Politik Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed), Ahmad Sabiq menilai kebijakan ini berpotensi mengurangi alokasi dana untuk berbagai sektor penting dalam perguruan tinggi.

Menurut Sabiq, efisiensi anggaran dapat menyebabkan pemangkasan beasiswa, pengurangan dana riset, keterbatasan infrastruktur pendidikan, serta berkurangnya pendanaan untuk pelatihan dosen dan kerja sama internasional. Dampak tersebut bisa menurunkan kualitas pendidikan tinggi, melemahkan daya saing akademik, serta membatasi akses mahasiswa terhadap pendidikan yang berkualitas.

“Kebijakan ini jelas tidak populer, terutama karena mencerminkan keterbatasan fiskal yang menghambat pengembangan pendidikan,” ujar Sabiq kepada bekasimedia.com pada Jum’at, (14/2/2025).

Ia juga menyoroti bahwa kebijakan ini bisa menjadi peringatan atas kondisi keuangan negara yang kurang sehat, yang menurutnya merupakan dampak dari pengelolaan fiskal pada periode sebelumnya. Jika tidak diantisipasi dengan kebijakan yang tepat, efisiensi anggaran ini dapat semakin membebani sektor pendidikan yang memerlukan dukungan untuk berkembang dan berinovasi.

Meskipun efisiensi anggaran bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, implementasinya diharapkan tetap memperhatikan kebutuhan pendidikan tinggi agar tidak menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. [Denis]

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Heri Koswara Terima Penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli IBK 2024

7 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Bangga dengan Prestasi Anak-Anaknya, Orang Tua Siswa Apresiasi Sekolah MI Plus Annur Bekasi

22 Juni 2024 - 21:04 WIB

Bekasi Darurat Tawuran Pelajar, Praktisi Desak Bentuk Satgas Peduli Pendidikan

30 Mei 2024 - 17:20 WIB

Audiensi dengan BMPS, Pj Wali Kota Bekasi Ingatkan Disdik Tidak Menabrak Aturan yang Berlaku

30 April 2024 - 21:34 WIB

Soal PPDB, Kadisdik Bantah Pj. Wali Kota Bekasi Tolak Audiensi dengan BMPS

30 April 2024 - 11:06 WIB

PPDB Antara Intervensi Politik dan Dampak Luas Bagi Kerusakan Moral Bangsa

28 April 2024 - 18:25 WIB

Trending di Pendidikan