Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Ekonomi · 8 Mar 2023 21:57 WIB ·

FGD Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersama Bank Indonesia, Anis Byarwati Dorong Pengembangan Wirausaha


 FGD Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersama Bank Indonesia, Anis Byarwati Dorong Pengembangan Wirausaha Perbesar

SILUMANEWS.COM – JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jakarta Timur, Dr. Anis Byarwati, hadir menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Potensi Kemandirian Ekonomi Masyarakat Sebagai Kontribusi Peningkatan Ekonomi Nasional”. Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Shaliza Sinergi Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia itu diadakan di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur (9/03/2023).

Menurut data yang dipaparkan dari Global Enterpreneurship Index menunjukkan bahwa negara maju memiliki jumlah wirausaha rata-rata 14 persen dari jumlah penduduknya. Sayangnya, jumlah wirausahawan Indonesia terendah di Asia Tenggara, hanya sebesar 3,1 persen.

“Artinya Indonesia masih memiliki PR (pekerjaan rumah) besar dalam menumbuh dan mengembangkan wirausahawan agar mampu bersaing di negara ASEAN dan bahkan negara maju,” ucap Anis yang merupakan Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Lebih jauh, Anis yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) tersebut, menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya angka wirausaha. Yakni, pola pikir masyarakat untuk lebih mencari pekerjaan, rendahnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku wirausaha, dan kendala mengakses modal. Ditambah, regulasi yang belum mampu mengatasi persoalan yang menghambat perkembangan dunia wirausaha.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Arlyana Abubakar, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, mengatakan, saat ini terdapat 64,2 juta UMKM berkontribusi terhadap PDB mencapai 61,07 persen. Dia melihat 77,7 persen masalah UMKM adalah memiliki kendala dalam pemasaran. Terutama yang bersifat pemasaran online.

“Kami ingin supaya digitalisasi lebih optimal. Tak hanya sekadar alat komunikasi, tapi juga untuk melakukan bisnis. Juga kita dorong kemudian menggunakan digitalisasi pembayaran,” ungkapnya.

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati sangat mendukung upaya untuk memasifkan program Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan bersama Bank Idonesia dengan adanya pelatihan dan sosialisasi yang masif kepada para pelaku usaha.

Anis memandang perlu adanya dukungan kebijakan dari pemerintah yang berperan aktif maupun stakeholder terkait. Antara lain, perlu adanya basis tunggal UMKM dan data berbasis jenis kelamin, agar memudahkan pemerintah maupun swasta dalam menargetkan bantuan kepada wirausaha perempuan.

“Dari laporan United Nations Development Programe (UNDP) menemukan bahwa usaha yang dikelola perempuan lebih mampu bertahan daripada laki-laki saat pandemi lalu, 47 persen wirausaha wanita menggunakan penjualan online. Ini baik untuk pertumbuhan ekonomi digital jika dikawal dengan baik,” pungkas politisi senior PKS tersebut.

Dalam acara FGD tersebut turut hadir
Gatot Setiawan dari Bidang Perkonomian Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Ir. Hairul Hidayat Ketua Dewan Kota Jakarta Timur, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Jakarta Timur Ikrar Aulia Agustianto, M.Si, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Rudi Hananto. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

PKS Ingatkan Pemerintahan Prabowo Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

16 November 2024 - 09:22 WIB

Pendapatan Pajak Anjlok, Legislator PKS Desak Pemerintah Rem Belanja Tidak Produktif

5 November 2024 - 14:54 WIB

Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview

17 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 11:35 WIB

Daya Beli Masyarakat Anjlok! Legislator PKS Ingatkan Sinyal Bahaya

12 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Haji Jalal Resmi Luncurkan Outlet Perdana Warung Gizi di Tambun Selatan

3 Desember 2023 - 09:55 WIB

Trending di Charity