SILUMANEWS.COM – Pembina Komunitas Gold UMKM Indonesia (KGUI), Fadhli menyatakan UMKM sekarang ini sering memakai jargon naik kelas padahal sekarang ini UMKM sudah harus lulus.
“Sekarang ini UMKM bukan lagi naik kelas tapi sudah harus lulus. Lebih punya bargaining di pasar. Artinya Kalau naik kelas skala terbatas, karena hanya door to door,” ujarnya kepada bekasimedia.com disela-sela acara Halal Bihalal Iedul Fitri 1443 H di Kedai Kreatif, Jalan raya Kartini Margahayu, Bekasi Timur Kamis (12/5/2022).
Dirinya menyatakan keinginan agar produk yang dibuat pelaku UMKM di komunitas ini punya standard tersendiri. Bukan lagi tembus pasar domestik melainkan luar negeri.
“Selama ini memang ada sedikit yang bisa tembus pasar global. Ya kita harap melalui iniKita punya standard sendiri untuk binaan kita supaya program itu di-development dengan baik. Kita kasih Strategi pasar yang baik. Sehingga produk kita lebih diterima pasar lebih luas lagi tidak hanya domestik tapi luar negeri,” ujarnya.
Fadhli optimis bahwa dengan kebangkitan UMKM maka akan bangkit juga Ekonomi Kerakyatan.
“Ekonomi kerakyatan itu dilakukan oleh kita-kita dimulai dari bawah. Kebanyakan home industry. Kita ingin pasar luar negeri itu juga bisa diproduksi dari home industry. Insya Allah bisa, kita yakin,” tambahnya.
Dirinya berharap KGUI bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya.
“Di luar konteks bisnis apapun yang kita lakukan minimal bermanfaat buat diri sendiri. Lebih luas lagi untuk bangsa Indonesia,” tukasnya. (Denis)
