Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Internasional · 11 Okt 2025 10:28 WIB ·

Kawal Gencatan Senjata Gaza, Mahasiswa dan Ormas Desak Prabowo Segera Kirim Pasukan Perdamaian


 Kawal Gencatan Senjata Gaza, Mahasiswa dan Ormas Desak Prabowo Segera Kirim Pasukan Perdamaian Perbesar

SILUMANEWS.COM – Jakarta – Sejumlah organisasi masyarakat sipil, kepemudaan, dan mahasiswa akan menggelar aksi besar bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/10/2025) pagi. Aksi ini diselenggarakan menyusul adanya kabar gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang dinilai perlu dikawal ketat untuk mencegah terulangnya genosida.

Salah satu tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah penagihan janji Presiden Prabowo Subianto untuk mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza. Panitia aksi menilai momentum pengiriman pasukan tersebut harus segera direalisasikan tanpa penundaan.

“Salah satu yang dijanjikan Presiden Prabowo, yang menjanjikan 20 ribu pasukan, itu momentumnya sekarang dan tidak ditunda lagi,” ujar Syauki Hafiz, Panitia aksi “Indonesia Lawan Genosida,” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025) sore.

Syauki khawatir jeda waktu akan dimanfaatkan Israel untuk kembali melancarkan operasi militer. “Kami ingin Indonesia terlibat aktif, memastikan genosida tidak terulang lagi, pelanggaran gencatan senjata tidak terulang lagi, tidak terjadi lagi perang di Gaza,” tegasnya.

Meskipun menyambut baik kabar gencatan senjata, Syauki menyatakan potensi genosida terulang masih ada. Konsolidasi berbagai organisasi ini dilakukan untuk merancang kerangka gerakan baru yang lebih berdampak.

“Sebagaimana teman-teman kita di Gaza cukup lega, kami juga sangat lega ada gencatan senjata. Kami melihat dari preseden yang ada, Israel itu mencari celah kecil, untuk bisa melanjutkan lagi operasi terornya di Gaza,” kata Syauki.

Ia berharap pengiriman 20 ribu pasukan perdamaian Indonesia dapat segera direalisasikan untuk mengawal proses gencatan senjata dan menjamin masuknya bantuan kemanusiaan.

Selain mendesak peran aktif Pemerintah Indonesia, aksi ini juga akan menyoroti tanggung jawab masyarakat internasional untuk mengawal perdamaian abadi. “Kami ada juga tuntutan yang ditujukan untuk masyarakat internasional, bahwa dunia bertanggung jawab untuk menjaga gencatan senjata tetap bertahan, dan genosida berakhir, dan membangun kembali Gaza,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kutuk Pembantaian di Gaza, SPEED Desak OKI Hentikan Israel dengan Aksi Militer

7 April 2025 - 12:38 WIB

KH Bachtiar Nasir Kritisi Proposal Donald Trump dan Mesir Soal Rekonstruksi Gaza

21 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pernyataan Bersama MUI, Ormas Islam, Lembaga Filantropi Dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina

20 Februari 2025 - 07:24 WIB

Rencana Donald Trump Caplok dan Usir Warga Gaza Dinilai ARI-BP Kejahatan Besar

14 Februari 2025 - 23:12 WIB

Aksi Bela Palestina Akan Digelar Di Patung Kuda Jakarta Saat Lahirnya UUD 1945

15 Agustus 2024 - 21:30 WIB

3 Sikap ARI-BP Atas Wafatnya Petinggi Hamas Ismail Haniyeh

1 Agustus 2024 - 11:54 WIB

Trending di Internasional