SILUMANEWS.COM – Kota Bekasi, 7 November 2025 — Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Gilang Esa Mohamad, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di wilayah konstituennya. Dalam kegiatan tersebut, Bang Gilang—sapaan akrabnya—berdialog langsung dengan masyarakat dan para pengurus lingkungan untuk menyerap aspirasi sekaligus menjelaskan berbagai kebijakan daerah yang berkaitan dengan tugas pokok Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, yang meliputi bidang perekonomian, pembangunan, dan lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, H. Gilang menyoroti kondisi fiskal nasional yang saat ini mengalami pengetatan.
Menurutnya, efisiensi anggaran dari pemerintah pusat memberi dampak langsung terhadap kemampuan keuangan daerah, termasuk Kota Bekasi.
“Kita harus menyadari bahwa saat ini pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi dan penyesuaian anggaran di berbagai sektor. Hal ini tentu berdampak pada kemampuan daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan. Karena itu, kita perlu memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan berpihak langsung kepada masyarakat,” ujar Gilang.
Namun, di tengah keterbatasan fiskal tersebut, Bang Gilang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tetap berkomitmen menjaga keseimbangan pembangunan dengan menghadirkan kebijakan pro-rakyat.
Salah satunya adalah melalui program hibah Rp100 juta untuk setiap RW, yang diarahkan untuk memperkuat kegiatan pembangunan berbasis masyarakat, serta kenaikan honor bagi pengurus RT dan RW sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam melayani warga.
“Program hibah untuk RW dan peningkatan honor RT/RW adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat di tingkat akar rumput. Mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang perlu terus kita dukung, baik secara moral maupun finansial,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai anggota Komisi 2, H. Gilang juga menyoroti pentingnya sinergi antara DPRD dan mitra kerja kedinasan seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Bappeda, untuk memastikan program pembangunan dan lingkungan hidup di Kota Bekasi berjalan optimal.
“Komisi 2 mendorong agar setiap OPD mitra kerja benar-benar menjalankan program yang berdampak langsung, bukan sekadar formalitas serapan anggaran. Kita ingin Bekasi tumbuh dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan lingkungan,” tegas Gilang.
Kegiatan reses ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan lingkungan, pengelolaan sampah, infrastruktur jalan lingkungan, serta dukungan terhadap UMKM lokal.
Gilang berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh masukan masyarakat melalui mekanisme pembahasan bersama pemerintah daerah dan mitra kerja terkait.
Acara berlangsung hangat, dengan antusiasme tinggi dari warga yang hadir.
Reses ditutup dengan sesi dialog terbuka, di mana Bang Gilang menegaskan bahwa aspirasi masyarakat akan menjadi dasar utama dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat.
“Politik bagi saya bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat menjadi arah kebijakan pembangunan di Kota Bekasi,” tutupnya.













