Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Ekonomi · 17 Okt 2024 13:20 WIB ·

Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview


 Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview Perbesar

SILUMANEWS.COM – Jakarta, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), tokoh-tokoh tersebut dipanggil sebagai calon menteri dan wakil menteri untuk kabinet periode 2024-2029. Proses penyusunan kabinet yang sedang berlangsung ini mendapat respon dari berbagai kalangan masyarakat termasuk dari anggota parlemen.

Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati, pada Rabu (16/10/2024) di Jakarta menyampaikan pandangannnya mengenai tim ekonomi yang dibentuk Presiden terpilih Prabowo serta target yang ingin diraihnya. Sebagaimana diketahui Prabowo optimistis bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya. Anis menyampaikan, target pertumbuhan ekonomi 8% perlu di review kembali. “Ini bukan hal yang mudah, berkaca dari 10 tahun periode Kepresidenan Pak Jokowi kita melihat pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari angka 5%,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menegaskan bahwa Presiden terpilih dan tim ekonominya harus bekerja ekstra keras untuk bisa lepas dari jebakan pertumbuhan 5%. Apalagi pada saat yang sama kondisi ekonomi global masih lemah dan dibayangi ketidakpastian. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor diantaranya tensi geopolitik yang masih berlangsung, fragmentasi geoekonomi dan peningkatan proteksionisme yang berpotensi menekan prospek pertumbuhan ekonomi.

International Monetary Fund (IMF) merilis pada Juli 2024 bahwa pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan sejalan dengan perkiraan World Economic Outlook (WEO) April 2024, yaitu 3,2% pada tahun 2024 dan 3,3% pada tahun 2025. “Jadi sekali lagi target 8% yang ingin dicapai presiden terpilih Prabowo, perlu di review ulang sehingga target pemerintahan kedepan akan lebih realistis,” papar Anis.

Mengenai tim ekonomi sendiri, ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS ini menyampaikan bahwa ia belum bisa banyak merespon terkait orang, karena belum ada pengumuman resmi mengenai komposisi kabinet. Namun ia menegaskan bahwa PKS _concern_ dengan kondisi ekonomi saat ini dan berharap pemerintahan mendatang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan komposisi kabinet mendatang yang akan lebih besar dibanding periode sebelumnya, Anis berharap komposisi tim ekonomi diisi oleh para profesional yang berpengalaman, baik sebagai akademisi maupun teknokrat, tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

“Kita berharap, profil tim ekonomi ke depan memiliki integritas yang kuat dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan lokal. Memiliki kredibilitas dimata dunia Internasional. Begitu pula dalam menghadapi kondisi perekonomian domestik, tidak hanya sebatas Yes Man terhadap Presiden, tetapi juga mampu memberikan alternatif kebijakan walaupun bersifat tidak popular,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

PKS Ingatkan Pemerintahan Prabowo Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

16 November 2024 - 09:22 WIB

Pendapatan Pajak Anjlok, Legislator PKS Desak Pemerintah Rem Belanja Tidak Produktif

5 November 2024 - 14:54 WIB

Kementerian dan Lembaga Negara Bertambah Legislator PKS Sarankan Prabowo Rombak APBN 2025

15 Oktober 2024 - 19:58 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 11:35 WIB

Daya Beli Masyarakat Anjlok! Legislator PKS Ingatkan Sinyal Bahaya

12 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Haji Jalal Resmi Luncurkan Outlet Perdana Warung Gizi di Tambun Selatan

3 Desember 2023 - 09:55 WIB

Trending di Charity