Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Akademia · 3 Agu 2024 12:35 WIB ·

Dukung Pariwisata di Segajih Live In, LSPR Institute Berikan Pelatihan untuk Pelaku Wisata


 Dukung Pariwisata di Segajih Live In, LSPR Institute Berikan Pelatihan untuk Pelaku Wisata Perbesar

SILUMANEWS.COM – Jakarta, Kamis, 1 Agustsu 2024 – LSPR Institute of Communication & Business turut serta dalam memajukan pariwisata di Kulonprogo, Provinsi DIY dengan memberikan pelatihan kepada pelaku wisata. Pelatihan diberikan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 bertempat di Griya Budaya, Segajih Live In, Desa Wisata Hargotirto, Kabulaten Kulonprogro, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelatihan ini merupakan implementasi kegiatan tri darma Perguruan Tinggi, yaitu pada bidang Pengabdian Masyarakat dosen LSPR Institute. Pelatihan dimulai dengan sambutan Bapak Ali Subkhan, S.Pd sebagai penggagas desa wisata Segajih Live In mengatakan bahwa “Kami menyambut baik program kegiatan pengabdian masyarakat ini, harapannya Bapak/Ibu para pengurus Segajih Live in dan juga pengelola homestay mendapatkan gambaran dan meningkatkan pengetahuannya karena kita tidak pernah lelah belajar dan mencari ilmu. Tagline kita “Serasa Pulang ke Rumah Simbah”, yang bersama-sama kita wujudkan dengan membuat para wisatawan menjadi betah di Segajih”.

Terdapat 2 materi dalam pelatihan yang diberikan. Pertama mengenai Komunikasi Layanan dalam Pariwisata, yang disampaikan oleh Dewi Rachmawati, SP, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business. Beliau menyampaikan “Pentingnya komunikasi baik verbal maupun non verbal dalam komunikasi oleh pelaku wisata terhadap tamu yang datang baik wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara.

Materi kedua mengenai Storytelling Desa Wisata yang disampaikan oleh Lamria Raya Fitriyani, M.Si, “desa wisata perlu menggunakan storytelling untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para wisatawan dan Segajih Live in memiliki banyak potensi baik pada sejarah, seni budaya maupun atraksi wisata sebagai sumber storytelling untuk menjadi keunikan Segajih Live in sebagai desa wisata. Ini juga sebagai wujud kami mendukung himbauan Kemenparekraf untuk rencana strategi promosi wisata berbasis storytelling.”

Para peserta yang merupakan pelaku wisata memerlukan komunikasi layanan dan penguasaan storytelling untuk menjadi daya tarik wisata pada Segajih Live in. Pelatihan dimulai dengan mengukur pemahaman para peserta melalui pre-test kemudian dilanjutkan dengan materi pelatihan yang disampaikan degna interaktif melalui diskusi dan tanya jawab dengan para peserta, dan diakhiri dengan post test untuk mengetahhi peningkatan pemahaman para peserta setelah mendapatkan materi pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku wisata di Desa Hargotirto khususnya di Segajih Live In.

Sekilas mengenai LSPR Institute
LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.

LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana. (*)

 

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi:
Dewi Rachmawati
Email: dewi.r@lspr.edu

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:43 WIB

LSPR Institute Launching Video Interaktif dan Pameran Batik Kota Bekasi

5 November 2024 - 14:43 WIB

Demonstrasi Mahasiswa Didepan Gedung Pemkot Bekasi Tuntut Evaluasi Hak-Hak Disabilitas

25 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kampus Tanpa Rokok dalam Indikator Akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia

17 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Dukung Masyarakat Bekasi LSPR Institute Berikan Pelatihan Pemandu Wisata Lokal Kombas

15 September 2024 - 07:47 WIB

Ada Infiltrasi Nilai tidak sesuai Budaya Bangsa KNPK Indonesia Minta Pemerintah Revisi PP Nomer 28 Tahun 2024

8 Agustus 2024 - 13:50 WIB

Trending di Akademia