Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Akademia · 7 Mei 2024 15:06 WIB ·

Kerjasama Penelitian Buruh Migran FISIP UNSOED Berkolaborasi dengan FCSHD UNIMAS Serawak


 Kerjasama Penelitian Buruh Migran FISIP UNSOED Berkolaborasi dengan FCSHD UNIMAS Serawak Perbesar

SILUMANEWS.COM – Malaysia, Tim Peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP UNSOED) melakukan lawatan penanda aras dan kerjasama penelitian ke Faculty of Cognitive Sciences and Human Development Universiti Malaysia Sarawak (FCSHD UNIMAS) pada Senin, 6 Mei 2024.

Kunjungan tim riset ini, yang menjalankan skema International Research Collaboration (IRC) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNSOED, diwakili oleh Prof. Imam Santosa dan Ahmad Sabiq, bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama penelitian antara UNIMAS dan UNSOED.

“Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengembangkan model pemberdayaan bagi pekerja migran Indonesia di Sarawak, Malaysia, dengan fokus pada manajemen modal sosial untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi para pekerja migran,” ujar peneliti UNSOED, Prof. Imam Santosa dalam keterangan rilis yang diterima silumanews.com pada Selasa (7/5/2024) siang.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan diskusi riset antara tim peneliti FISIP UNSOED dan FCSHD UNIMAS di Ruai Wacana universitas tersebut. Diskusi dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Dr. Ida Juliana (Kepala Strategi Fakultas), Assoc. Prof. Dr. Hardyman Barawi (Wakil Dekan Riset dan Komersialisasi), Mohd Hafizan Hashim (Wakil Dekan Urusan Mahasiswa), dan Assoc Prof Dr. Sopian bin Bujang (Direktur Pusat Ketahanan dan Potensi Manusia).

Sementara itu, peneliti UNSOED, Ahmad Sabiq mengatakan pertemuan ini menjadi langkah penting dalam implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UNSOED dan UNIMAS, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia di Sarawak.

“Diharapkan kerjasama penelitian ini dapat memberikan landasan bagi pengembangan kebijakan yang lebih baik di kedua negara dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran di wilayah tersebut,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Akademisi Sebut Menunda Pengangkatan CPPPK Dianggap Melawan Amanah Konstitusi

12 Maret 2025 - 21:13 WIB

Aktivis Mahasiswa Siap Kawal Janji Politik Tri-Harris Berdayakan Kaum Muda Kota Bekasi

11 Februari 2025 - 21:31 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:43 WIB

LSPR Institute Launching Video Interaktif dan Pameran Batik Kota Bekasi

5 November 2024 - 14:43 WIB

Demonstrasi Mahasiswa Didepan Gedung Pemkot Bekasi Tuntut Evaluasi Hak-Hak Disabilitas

25 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kampus Tanpa Rokok dalam Indikator Akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia

17 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Trending di Akademia