Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pendidikan · 28 Apr 2024 18:25 WIB ·

PPDB Antara Intervensi Politik dan Dampak Luas Bagi Kerusakan Moral Bangsa


 PPDB Antara Intervensi Politik dan Dampak Luas Bagi Kerusakan Moral Bangsa Perbesar

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bekasi, khususnya pada jenjang SMP, kembali menjadi sorotan. Alih-alih berjalan dengan lancar dan transparan, proses PPDB acapkali diwarnai dengan kekacauan dan intervensi politik. Hal ini bukan hanya mencederai moral bangsa, tetapi juga membawa dampak luas bagi pengelolaan sekolah, baik negeri maupun swasta.

Intervensi Politik yang Menggerogoti Sistem

Akar permasalahan PPDB di Kota Bekasi terletak pada intervensi politik yang tidak terkendali. Tekanan kuat dari DPRD dengan dalih memperjuangkan konstituen membuka celah bagi praktik titipan dan suap. Alhasil, sistem PPDB yang telah disepakati berdasarkan Perwal dilanggar, dan siswa-siswa yang tidak memenuhi kualifikasi lolos seleksi.

Praktik ini tak hanya melibatkan oknum DPRD, tetapi juga merambah ke berbagai kalangan, termasuk wartawan, LSM, tokoh masyarakat, bahkan RT/RW. Ibu-ibu rumah tangga pun dimanfaatkan sebagai “agen” PPDB dengan menetapkan tarif tertentu untuk meloloskan siswa.

Dampak Luas yang Menggerogoti Moral dan Masa Depan Pendidikan

Kerusakan moral akibat intervensi politik dalam PPDB tak terelakkan. Nilai-nilai kejujuran dan keadilan diinjak-injak demi kepentingan segelintir pihak. Dampaknya tak hanya merugikan siswa yang berhak, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan.

Lebih memprihatinkan lagi, kekacauan PPDB membawa dampak luas bagi pengelolaan sekolah. Sekolah negeri dihadapkan pada kelebihan murid yang berakibat pada ruang kelas yang sesak dan panas, serta keterbatasan guru. Kondisi ini tak hanya mengganggu proses belajar mengajar, tetapi juga membahayakan kesehatan fisik dan mental siswa.

Di sisi lain, sekolah swasta mengalami kekurangan murid akibat praktik titipan di sekolah negeri. Hal ini berakibat pada penutupan beberapa SMP swasta, yang berimbas pada hilangnya pekerjaan bagi guru, staf tata usaha, satpam, dan OB. Guru-guru yang telah tersertifikasi pun terancam kehilangan haknya akibat kekurangan murid.

Menuntut Ketegasan Walikota untuk Menyelamatkan Masa Depan Pendidikan

Hanya ketegasan Wali Kota yang dapat menyelamatkan PPDB Kota Bekasi dari kekacauan ini. Diharapkan PJ Wali Kota, yang tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, seharusnya dapat menegakkan aturan PPDB SMP 2024 dengan tegas dan tanpa pandang bulu.

Pemerintah Kota Bekasi perlu mengambil langkah konkrit untuk Mencegah intervensi politik dalam PPDB dengan memperkuat sistem seleksi yang transparan dan akuntabel, serta menindak tegas oknum yang terlibat dalam praktik titipan dan suap.

Masa depan pendidikan Kota Bekasi bergantung pada komitmen dan ketegasan pemerintah dalam menegakkan aturan dan menciptakan sistem PPDB yang adil dan transparan. Mari bersama-sama menyelamatkan pendidikan dari cengkeraman intervensi politik dan demi masa depan generasi penerus bangsa.

Oleh: Ayung Sardi Dauly
Praktisi dan Pemerhati Pendidikan

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Heri Koswara Terima Penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli IBK 2024

7 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Bangga dengan Prestasi Anak-Anaknya, Orang Tua Siswa Apresiasi Sekolah MI Plus Annur Bekasi

22 Juni 2024 - 21:04 WIB

Bekasi Darurat Tawuran Pelajar, Praktisi Desak Bentuk Satgas Peduli Pendidikan

30 Mei 2024 - 17:20 WIB

Audiensi dengan BMPS, Pj Wali Kota Bekasi Ingatkan Disdik Tidak Menabrak Aturan yang Berlaku

30 April 2024 - 21:34 WIB

Soal PPDB, Kadisdik Bantah Pj. Wali Kota Bekasi Tolak Audiensi dengan BMPS

30 April 2024 - 11:06 WIB

Nurul Ilmi Bilingual Integrated Islamic School (NIBIIS) Primary Gelar Sunatan Massal 2023

18 Desember 2023 - 23:30 WIB

Trending di Charity