Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Komunitas · 24 Okt 2022 08:14 WIB ·

Ponpes An-Nur Bekasi Utara Adakan Peringati Maulid Nabi, Bertepatan Hari Santri dan Haul Almaghfirlah Aminullah Muchtar


 Ponpes An-Nur Bekasi Utara Adakan Peringati Maulid Nabi, Bertepatan Hari Santri dan Haul Almaghfirlah Aminullah Muchtar Perbesar

SILUMANEWS.COM – Pondok Pesantren An-Nur Bekasi Utara, kota Bekasi menggelar acara peringatan maulid nabi Muhammad Saw sekaligus memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN), dan Harlah pertama Kanzus Shalawat kota Bekasi.

Pimpinan Ponpes An-Nur, H. Ahmad Ushtuchri, SE menyatakan kegiatan Akbar yang dilaksanakan pada Ahad (23/10/2022) ini juga berbarengan dengan Haul Almaghfirlah Aminullah Muchtar pendiri ponpes An-Nur yang ke 15.

“Dalam memperingati maulid kita ingin meniru sebanyak mungkin sifat-sifat Rasulullah termasuk relevansinya dengan Hari Santri,” kata Ushtuchri.

“Kalau kata Gus Mus santri itu bukan saja sebutan bagi yang mondok tapi orang-orang yang mempraktikkan akhlak santri. Itu relevansinya. pasti akhlaknya mencontoh Rasulullah,” tambahnya.

Anggota DPRD kota Bekasi ini juga berharap dengan peringatan ini umat Islam diingatkan supaya terus-menerus mengecek perilaku sesuai standar perilaku Rasulullah.

“Apalagi yang ngaku santri apakah akhlak sesuai dengan ajaran para ulama? oleh karenanya kita kembali mengajak merefleksikan diri kita masing-masing dari dimulai dari kuantitas ibadah, kualitas ibadah dan yang paling penting bahwa ibadah itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar,” jelasnya.

Ibadah-ibadah itu, kata Ushtuchri kemudian menjadikan seorang muslim pribadi yang punya karakter.

“Apalagi di zaman sekarang kita tahu sulit atau agak sulit dalam kehidupan modern ini mencari kualitas-kualitas pribadi yang betul-betul punya nilai-nilai misalnya kesetiakawanan kemanusiaan sesuai dengan tema hari santri ya, tapi orang-orang cenderung kurang realistis, materialistis, hedonisme bahkan flexing. Ya yang punya uang ya pamer, flexing.
Padahal belum tentu, kadang-kadang untuk menipu aja gitu,” ujarnya.

Dirinya menekankan bahwa tema hari santri sangat relevan dengan kondisi anak-anak muda sekarang.

“Sekali lagi kita terus-menerus mau relevansikan diri kepada sifat-sifat Rasulullah, oleh karenanya ayo kita terus gali khazanah keilmuan dari kitab kuning, fiqih, akhlak, tasawuf karena dari situ nanti kita bisa belajar tentang bagaimana berperilaku khususnya di zaman yang sangat dinamis ini,” tukasnya.

Mengenai antusiasme yang bagus tentang acara Akbar tersebut, Ushtuchri menyatakan umat memang sedang rindu hadir dalam acara-acara keagamaan yang guyub.

“saya kira memang kerinduan umat juga ya untuk hadir dalam acara-acara keagamaan yang guyub karena sudah 3 tahun dan kita didera Covid, kemudian yang kedua kesadaran beragama masyarakat sekarang sudah sangat tinggi dan mereka rindu kepada referensi yang betul-betul bisa mereka jadikan pegangan hidup selama ini ada kadang-kadang belajar dari YouTube dan apa itu akhirnya bingung sendiri karena gak ada kurikulum nya. Gak ada kitab pegangan. Jangan jangan rantai keilmuannya tidak sampai ke Rasulullah. Dan kita khawatir banyak ajaran ajaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Dirinya bersyukur bahwa kegiatan tersebut berlangsung baik dalam nuansa kegotongroyongan.

“Hari ini kegiatannya suasana kegotongroyongan. Kegiatan ini bisa jadi etalase dan ajang mempererat silaturahmi kita kembali. Alhamdulillah didukung cuaca baik acara berjalan lancar,” pungkasnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Komunitas Kicau Mania Ambon Jadi Ajang Kopdar Pecinta Burung

19 Oktober 2024 - 13:14 WIB

Heri Koswara Terima Penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli IBK 2024

7 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Hijrah Hapus Tato : Langkah Kebaikan Menghapus Khilaf Masa Lalu

14 Juli 2024 - 13:12 WIB

Bangga dengan Prestasi Anak-Anaknya, Orang Tua Siswa Apresiasi Sekolah MI Plus Annur Bekasi

22 Juni 2024 - 21:04 WIB

Bekasi Darurat Tawuran Pelajar, Praktisi Desak Bentuk Satgas Peduli Pendidikan

30 Mei 2024 - 17:20 WIB

FPKS Raih Penghargaan TPR Award, Heri Koswara: Kita Turut Senang dan Bangga

11 Mei 2024 - 10:55 WIB

Trending di Nasional