Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Kesehatan · 3 Jun 2022 20:03 WIB ·

PMK Hewan Ternak Masuk Bekasi, Pemkot Dinilai Kecolongan, Syaifuddaulah: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan


 PMK Hewan Ternak Masuk Bekasi, Pemkot Dinilai Kecolongan, Syaifuddaulah: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan Perbesar

SILUMANEWS.COM – Ketua DPRD kota Bekasi, Syaifuddaulah menyatakan berdasarkan informasi adanya temuan kasus hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di 19 titik di kota Bekasi harus segera ditindaklanjuti.

Politisi senior PKS ini mengatakan pemkot Bekasi sudah kecolongan akibat masuknya hewan ternak terpapar PMK.

“Tentunya ini menjadi perhatian kita karena kalo PMK sudah masuk tanpa ada sebuah proses yang ditindaklanjuti tentu ini jadi sebuah kecolongan ya,” ujarnya kepada bekasimedia.com Jum’at (3/6/2022).

Untuk itu, Syaifuddaulah meminta harus segera di tindaklanjuti (follow up) oleh dinas terkait. “Kalo memang betul ada temuan itu karena jangan sampai ini menjadi persoalan baru untuk hewan hewan kurban lainnya,” imbuhnya.

Kasus ini jelas berdampak terhadap kekhawatiran masyarakat untuk membeli hewan kurban jelang hari raya iduladha. Bagaimana mensikapinya?

“Tentu kita meminta kepastian dari dinas terkait jika memang betul adanya temuan hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan karantina dan selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap hewan hewan kurban yang dijual di masyarakat,” jelasnya.

“Saya juga meminta komisi terkait di DPRD untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut, jangan sampai masyarakat merasa dirugikan sehingga pertama, semangat berkurbannya menjadi reda karena khawatir. Kedua, merugikan pihak pedagang yang betul betul memiliki hewan kurban yang sudah sehat memenuhin syarat dan ketentuan syariat maupun dalam konteks secara kesehatan kedokteran,” tegasnya.

Sebelumnya, dikutip dari sindonews Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Wadi Rima mengatakan, 19 hewan ternak yang terpapar PMK itu berdasarkan laporan dari dua pengelola ternak. Hal ini diawali dengan gejala hewan yang mengeluarkan banyak air liur. (ADV-Setwan)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Ada Infiltrasi Nilai tidak sesuai Budaya Bangsa KNPK Indonesia Minta Pemerintah Revisi PP Nomer 28 Tahun 2024

8 Agustus 2024 - 13:50 WIB

Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Anak Sekolah sama dengan Legalkan Seks Bebas

7 Agustus 2024 - 05:37 WIB

Miris 1 dari 5 Anak Indonesia Mengalami Gangguan Ginjal, Tantangan Ditengah Kemajuan Industri Obat dan Makanan

25 Juli 2024 - 19:01 WIB

Heri Koswara Minta Pemkot Bekasi Bergerak Tangani Serius Wabah Demam Berdarah Deungeu (DBD)

9 Mei 2024 - 19:17 WIB

Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2

13 Januari 2024 - 20:37 WIB

Dr. dr. Hj. Titi Masrifahati MKM.,MARS Minta Layanan Screening Cek Kesehatan Digratiskan

18 Desember 2023 - 21:35 WIB

Trending di Kesehatan