Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Pendidikan · 9 Jan 2022 12:39 WIB ·

Indonesia Mendengar, Perluas Akses Informasi Penyadang Disabilitas


 Indonesia Mendengar, Perluas Akses Informasi Penyadang Disabilitas Perbesar

SILUMANEWS.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komisi VIII DPR RI meluncurkan program Indonesia mendengar-Memperluas akses informasi dan komunikasi bagi penyandang disabilitas. Acara dibuka oleh Menteri Sosial RI Tri Risma Harini bersama Komisi VIII DPR RI di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, di Kanal Youtube Kemensos RI. Sementara, Anggota Komisi VIII DPR RI dari FPKS Nur Azizah Tamhid mengikuti kegiatan bersama anak-anak disabilitas melalui webinar di BRSEGP Pangudi Luhur, Komplek Depsos, RT 02/RW 01, Margahayu, Bekasi Timur, kota Bekasi Sabtu, (8/1/2022).

Kepala Balai Rakarya Pangudi Luhur Kota Bekasi, Kokom Komalawati menyatakan kegiatan tersebut pertanda bahwa pemerintah peduli dan hadir di tengah masyarakat khususnya kaum difabel yang membutuhkan alat bantu penunjang kegiatan sehari-hari.

“Intinya bahwa pemerintah hadir di masyarakat.
Ini adalah satu awal baik dari Kemensos bahwa kami memiliki kepekaan sosial khususnya bagi para difabel,” ujar Kokom.

Pada acara peluncuran tersebut secara simbolis diberikan 5 buah gadget dan 5 kursi roda. “Hari ini hanya simbolis saja. Setelah ini kami akan lakukan assessment, mengumpulkan data, assessment mendalam dan setelah mendapatkan data valid kami akan sesuaikan dengan anggaran,” imbuhnya.

Kokom menyatakan di Kemensos semua masyarakat dengan masalah kesejahteraan sosial ditampung, dan kaum difabel salah satunya.

“Setiap tahun kami ingin para penerima manfaat bisa mandiri. Kami ingin mereka berdaya. Upaya kami adalah mengarahkan mereka kepada kemandirian,” tukasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid menyatakan rasa syukur karena Kemensos telah meluncurkan program Indonesia Mendengar.

“Tentu ini salah satu solusi untuk para difabel beraktivitas seperti yang lain. Ini suatu hal luar biasa. Kalau dalam Haditsnya disebutkan begini, “maukah kamu saya beritahu siapa orang yang haram masuk neraka? Yaitu yang Ramah, mendekat, orang yang halus lembut dan memberi solusi”. Ini adalah bentuk kegiatan yang memberi solusi, kegiatan memberi bagi masyarakat yang membutuhkan. Walaupun tadi disampaikan ini belum memenuhi kebutuhan semua yang ada, tapi bisa ada manfaatnya. Dan mudah-mudahan Bagi yang belum bisa mendapatkan, bisa mendapatkannya di kemudian hari,” pungkasnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Strategi SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Hadapi Tantangan Kebijakan Gubernur dalam Penerimaan Murid Baru

15 Juli 2025 - 20:12 WIB

Bunda PAUD Se-Banyumas Sosialisasikan Program 13 Tahun Wajib Belajar Melalui 1 Tahun Pra SD

2 Juli 2025 - 22:21 WIB

Sinergi untuk Pendidikan, BRI Cabang Cibubur Bantu Pembangunan Kelas di Pesantren Al Ghazaliyah

26 Juni 2025 - 08:08 WIB

Haflah Imtihan Pesantren Persis Cibatu Dihadiri Anggota MPR RI, Ribuan Peserta Antusias

20 Juni 2025 - 07:20 WIB

Kampus Jolly Roger Diresmikan di Purwokerto, Targetkan 500 Mahasiswa Siap Kerja

20 Juni 2025 - 06:41 WIB

GiGa Indonesia Gandeng 22 Lembaga Pendidikan Tangani Risiko Bencana Sosial Terkait Orientasi dan Perilaku Seksual Menyimpang

3 Mei 2025 - 18:37 WIB

Trending di Pendidikan