BEKASI – PB Peniti 14 Bekasi berkolaborasi dengan relawan kemanusiaan Teladanku mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan ceramah agama di Resto Bale Bambu, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi Ahad (14/11/2021).
Ketua panitia pelaksana, Muhamad Surya Setiawan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian anak muda khususnya yang tergabung dalam PB Peniti 14 dengan anak-anak yatim di lingkungan RW 14 dan RW 10 Perumahan Margahayu Jaya, Bekasi Timur. Sedikitnya 30 anak yatim mendapatkan santunan dan nasehat agama dalam acara ini.
Sementara itu, dalam sesi tausiyah agama ustadzah Hj Mulyanah mengatakan anak-anak menjadi yatim bukanlah pilihan mereka akan tapi takdir yang Allah pilih kepada mereka dan Allah juga punya rahasia besar dibaliknya.
“Nabi kita Muhammad SAW juga anak yatim tapi beliau hebat bisa memimpin dunia, jadi buat kalian jangan bersedih menjadi anak yatim kemudian buat ibu-ibu hebat Rasulullah menjanjikan bahwa orang yang bisa mengantarkan anak yatim dengan soleh dan solehah maka nabi mengangkatkan kedua jari tangannya kemudian berkata nanti di surga akan berdampingan dengan nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya para ibu yang pasangannya diambil oleh Allah maka terimalah dengan ikhlas karena Allah memilih ibu menjadi orang hebat untuk mengantarkan mujahid-mujahid yang ada di depan kita,” paparnya.
Kemudian Bunda Ana sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa anak-anak muda yang dulu dibawah bimbingannya saat ini sudah menjadi sultan berharap bisa menjadi bapak dari anak-anak yatim karena menurutnya bapak anak yatim adalah seluruh umat Islam dan kita bertanggungjawab pada saat mereka tersesat.
Terselenggaranya kegiatan sosial ini, kata Surya atas dukungan kuat dari para tokoh masyarakat setempat, pemilik tenan Resto Bale Bambu serta khususnya para donatur. Dengan menerapkan protokol ketat kesehatan kegiatan tersebut didukung oleh Lazis Nurul Falah PT Indonesia Power Tanjung Priok, Kantor Advokat Hendri David, Teladanku, Bakso Jumbo Bahagia dan lainnya. Ia juga berharap acara ini kedepannya dapat terus dilaksanakan dengan pengembangan program-program lainnya. (*)