Ahad (17/10/2021), anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, hadir dalam acara Webinar dan Launching Sekolah Perempuan PKS yang diselenggakatan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Jakarta Utara. Pada acara yang turut dihadiri oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Yusriah Dzinnun, Ketua DPD PKS Jakarta Utara, Ahmad Mardono, dan Ketua BPKK DPD PKS Jakarta Utara, Fatihah Ekawati, Anis didaulat menjadi narasumber dengan tema Cara Membangun dan Mengokohkan Personal Branding.
Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menjelaskan bahwa personal branding adalah bagaimana cara mengembangkan keunikan yang membuat diri kita lebih menarik dari orang lain. “Personal Branding adalah seni untuk menjadi diri sendiri, serta seni untuk menepati dan membuktikan janji tentang diri sendiri kepada orang lain. Bukan sekedar promosi profilnya,” paparnya.
Oleh karena itu, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menegaskan bahwa personal branding bukanlah bentuk dari sebuah pencitraan. Personal branding tidaklah memanipulasi diri untuk menutup kelemahan tetapi ingin menonjolkan kelebihan diri dari apa yang dikuasainya. “Orang yang memiliki tujuan pencitraan, sikapnya akan cendrung mengada-ada, membohongi diri sendiri, dan tidak natural. Ia akan sangat abai dengan kelemahannya dan malu untuk mengakuinya sehingga memanipulasi dirinya untuk terlihat sempurna dimata orang lain,” jelasnya.
Menutup pemaparannya, politis senior PKS ini mengungkapkan bahwa personal branding telah bekerja, saat orang lain mengapresiasi versi terbaik diri kita. “Personal branding ini ada kaitannya dengan bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas kelebihan yang Allah berikan dan bijaksana menyikapi kekurangan yang ada, sehingga kita memiliki rasa untuk berkembang menjadi versi terbaik diri kita,” pungkasnya.