Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Nasional · 9 Jul 2025 19:46 WIB ·

Waspadai Distorsi Sejarah Baru


 Waspadai Distorsi Sejarah Baru Perbesar

SILUMANEWS.COM – Jakarta, 8 Juli 2025 Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) menyampaikan apresiasi tinggi atas berbagai langkah strategis Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dari rilis yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), FKMPS menyampaikan
Sejumlah terobosan penting telah menjadi harapan baru bagi bangsa ini, mulai dari pemberantasan korupsi dan perampasan aset hasil kejahatan, termasuk kebun sawit ilegal seluas 3 juta hektar, hingga peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG), penghapusan utang UMKM, serta pendirian Koperasi Desa Merah Putih dengan dukungan anggaran yang memadai.

FKMPS juga menilai rencana Kementerian Kebudayaan RI untuk menulis ulang sejarah Indonesia sebagai langkah monumental yang layak didukung oleh seluruh komponen bangsa. Ini merupakan momentum strategis untuk menyusun narasi sejarah nasional yang lebih Indonesia-sentris dan membangun karakter kebangsaan.

FKMPS, yang berdiri sejak 4 Desember 2019, adalah forum independen yang fokus pada penelitian sejarah agar generasi mendatang mengenal sejarah Indonesia secara otentik, bukan sejarah yang ditulis dari perspektif asing atau berdasarkan kepentingan kelompok tertentu. FKMPS mendukung sepenuhnya agenda penulisan ulang sejarah yang membebaskan narasi bangsa dari glorifikasi terhadap kekuatan luar dan memusatkan pada nilai, peran, serta perjuangan rakyat Indonesia sendiri.

Namun demikian, FKMPS mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa-gesa dalam proses penulisan ulang ini. Penulisan sejarah memerlukan pendekatan yang hati-hati, jujur, dan komprehensif. Proses yang terburu-buru sangat berisiko menghasilkan distorsi baru dan bahkan memicu perpecahan.

“Sejarah tidak boleh ditulis dengan tergesa-gesa. Ia harus ditulis dengan integritas, disusun oleh mereka yang memahami makna bangsa, dan mampu melihat dengan mata hati serta kebijaksanaan,” ujar Laksamana (Purn.) Tedjo Edhie Pudjiatno, Ketua Dewan Penasehat FKMPS.

FKMPS menegaskan bahwa penulisan ulang sejarah harus dilengkapi dengan tim yang terpercaya dan objektif, serta membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi publik, terutama para peneliti dan tokoh dari berbagai kalangan yang memiliki kredibilitas akademik dan komitmen kebangsaan. Jangan sampai semangat meluruskan sejarah justru melahirkan distorsi baru yang lebih berbahaya.

“Penulisan sejarah adalah penulisan arah masa depan bangsa, kita pastikan generasi mendatang mewarisi kebenaran, mewarisi sejarah yang ditulis dengan jujur dan berorientasi pada pembangunan karakter bangsa,” ujar Dr (HC) Heppy Trenggono, ketua dewan Pembina FKMPS.

Tokoh-tokoh yang tergabung dalam FKMPS antara lain; Laksamana (Purn.) Tedjo Edhie Pudjiatno, Batara Hutagalung, Dr (HC) Heppy Trenggono, Prof. Taufik Abdullah, Prof. Makarim Wibisono, Dr. Rudi Gunawan, Prof. Yuddy Chrisnandi, Dr. Mufti Mubarok, Prof Lily Wasitova, Bambang Wiwoho, Laksda (Purn.) Surya Wiranto, serta banyak tokoh bangsa lainnya.

FKMPS menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan proses penulisan ulang sejarah ini berjalan dengan integritas, kecermatan, dan keberpihakan total kepada kepentingan bangsa Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri Untuk Negeri, Cahaya Untuk Bekasi

23 Oktober 2025 - 08:00 WIB

BKSAP DPR RI Apresiasi Prancis Akui Palestina

29 Juli 2025 - 11:09 WIB

Ketahanan Keluarga Jadi Fokus Utama dalam Pembangunan Nasional, Ungkap Prof. Euis Sunarti

6 Juli 2025 - 19:33 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

4 Juli 2025 - 09:29 WIB

Kemenag Luncurkan 10 Program Peaceful Muharram 1447 H: Wujud Harmoni Manusia dan Alam

20 Juni 2025 - 16:23 WIB

Jadi Amirulhajj, Jendral Dudung Pastikan Kenyamanan Jemaaah Haji Indonesia

1 Juni 2025 - 21:52 WIB

Trending di Nasional