SILUMANEWS.COM – Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025 —
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI resmi meluncurkan 10 Program Peaceful Muharram 1447 Hijriah dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (20/6/2025). Program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1447 H dengan mengangkat tema “Damai Bersama Manusia dan Alam”.
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa Muharram sepatutnya dimaknai tidak hanya sebagai momentum spiritual, tetapi juga sebagai gerakan sosial dan lingkungan.
“Ini bukan sekadar perayaan seremonial. Kami ingin menghadirkan Islam yang membumi, menyentuh kehidupan nyata, dan memberi dampak sosial serta ekologis,” ujar Abu Rokhmad.
10 Program Unggulan Peaceful Muharram 1447 H
1. Car Free Day Syiar Muharram (22 Juni 2025), kawasan Thamrin, Jakarta.
Ribuan peserta dari penyuluh agama, madrasah, dan komunitas keagamaan akan hadir dalam acara syiar Islam di ruang publik dengan suasana damai dan inklusif.
2. Ngaji Budaya: Tradisi Muharram Nusantara (23 Juni 2025).
Gabungan ceramah keagamaan dan pertunjukan seni tradisi lokal sebagai bentuk pelestarian budaya dan pesan ekologis.
3. Kick-Off 1000 Masjid Inklusif (24 Juni 2025).
Program masjid ramah difabel dan lansia, mewujudkan prinsip rahmatan lil ‘alamin dalam praktik nyata.
4. Puncak Peringatan 1 Muharram (26 Juni 2025),
Masjid Istiqlal, Jakarta.
Menggelar Semaan Al-Qur’an, doa awal tahun, haflah tilawah, dan tausiyah sebagai ajakan hijrah spiritual dan sosial.
5. Peaceful Muharram bersama Gen Z (27 Juni 2025). Talkshow dengan tokoh muda dan publik figur untuk berdakwah dengan pendekatan kekinian, inspiratif, dan relevan dengan generasi digital.
6. Nikah Massal Nasional ?28 Juni 2025), Masjid Istiqlal dan seluruh Kanwil Kemenag. 100 pasangan dinikahkan secara resmi untuk menekan praktik pernikahan tanpa pencatatan hukum.
7. Kampanye Peaceful Muharram di Marathon Internasional (29 Juni 2025).
Aksi damai melalui partisipasi dalam ajang olahraga publik, mengangkat pesan Islam sebagai agama ramah dan menyenangkan.
8. Lebaran Yatim dan Difabel (4 Juli 2025).
Pembagian 2 juta bingkisan dan peluncuran gerakan zakat-wakaf nasional sebagai bentuk cinta kasih kepada kelompok rentan.
9. Gerakan Sadar Pencatatan (GAS Nikah) 6 Juli 2025.
Edukasi dan fasilitasi pencatatan pernikahan resmi demi perlindungan hukum bagi perempuan dan anak.
10. Konferensi Internasional Islam dan Ekoteologi (10–12 Juli 2025).
Forum global yang membahas peran Islam dalam isu lingkungan, termasuk peluncuran pembaruan tafsir berbasis ekoteologi oleh Kemenag.
Transformasi Sosial Melalui Dakwah Kultural
Kemenag menekankan bahwa seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari dakwah kultural, bukan sekadar program birokrasi.
“Semua ini bukan hanya kerja formal kementerian. Ini dakwah kultural dan transformasi sosial. Semangat hijrah harus menginspirasi perubahan nyata, baik secara pribadi maupun kolektif,” tutup Abu Rokhmad.