SILUMANEWS.COM – Kota Bekasi – Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat diidam-idamkan oleh umat Muslim. Perjalanan spiritual ke Tanah Suci ini menawarkan pengalaman yang mendalam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, biaya yang tinggi seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang untuk mewujudkan impian mereka untuk beribadah di Makkah dan Madinah.
Banyaknya dari kalangan menengah ke bawah seperti pemulung, guru ngaji, tukang sapu jalanan, marbot masjid, pedagang kecil, ojek online, dan lainnya yang mempunyai mimpi besar untuk bisa menginjakan kaki di tanah suci serta untuk bisa melakukan ibadah disana.
Untuk mengatasi hal ini, Pondok Sedekah Indonesia bersama Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur bekerja sama juga dengan Elfalah tour dan travel menghadirkan program “Gerakan #SedekahUmroh” hadir sebagai solusi yang inovatif dan mulia. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang kurang mampu secara finansial agar dapat melaksanakan ibadah umroh. “Sebuah gerakan bahwasannya, semua kalangan bisa Umroh. Umroh bukan hanya milik orang yang punya, Umroh bukan hanya untuk orang yang mampu secara ekonomi melainkan dengan gerakan sedekah Umroh kita inisiasi bahwa semua bisa Umroh” Ujar Sunggono selaku Direktur Podok Sedekah kepada media Kamis, (11/7/2024).
Sedari awal gerakan ini launching ditanggal 5 Juni 2024 sudah menargetkan bahwa akan ada sebanyak 300 jama’ah Umroh yang akan diberangkatkan di bulan November 2024 mendatang. Cukup mudah untuk segala kalangan agar bisa mendaftar dalam gerakan ini dengan cara menyisihkan beberapa rezekinya setiap hari dapat melalui pembukaan buku tabungan atau bisa juga melalui smartphone dengan mengakses aplikasi MyKoSPE yang bisa diakses di Appstore maupun Playstore.
Aan, salah seorang pendaftar gerakan ini. Ia berprofesi sebagai guru ngaji dan suaminya berprofesi sebagai marbot masjid dan pemulung. Ia dan Suaminya sangat bermimpi agar bisa menginjakan kaki ke tanah suci. “awalnya saya ditawarkan oleh Pak Nanda (penggerak kita bisa Umroh) untuk ikut Umroh, tanpa pikir panjang saya langsung mau, karena saya berpikir kalo tidak sekarang kapan lagi saya bisa memulai”. Ujar Aan
Banyak pula dari kalangan ojek online yang sangat terbantu atas hadirnya gerakan ini. Banyak ojek online yang sangat semangat menyisihkan rezeki mereka agar mimpi mereka bisa ke tanah suci dapat terwujud. “ada teman ojek online kita bapak-bapak, dia semangat banget ikut gerakan ini dia selalu menyisihkan penghasilannya sebesar Rp 87,000 setiap harinya, yang kalo dihitung per tahun udah bisa mencapai budget per orang Umroh”. Penuturan Nanda sebagai Penggerak gerakan #semuabisaumroh
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak umat Muslim dari berbagai kalangan ekonomi yang dapat mewujudkan impian mereka untuk beribadah ke Tanah Suci. Program ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan niat yang baik, rintangan finansial dapat diatasi, dan kesempatan beribadah di Makkah dan Madinah dapat terbuka bagi semua orang, tidak terbatas pada mereka yang mampu secara ekonomi.
Gerakan ini juga terus mengajak pihak-pihak donatur seperti DKM, mitra, perusahaan, dan individu-individu agar terus memasifsifkan gerakan kebaikan ini. Semoga gerakan ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi umat Muslim di Indonesia. (Vigna)