Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Nasional · 30 Des 2023 08:16 WIB ·

Survey Meningkat, Almuzzammil Yusuf Sebutkan Isyarat Oposisi PKS Didukung Publik


 Survey Meningkat, Almuzzammil Yusuf Sebutkan Isyarat Oposisi PKS Didukung Publik Perbesar

SILUMANEWS.COM – Jakarta, Dalam survei terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS) CSIS, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan peningkatan suara yang signifikan, melesat melebihi PKB, NasDem, dan mendekati Golkar.

Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, menyambut hasil tersebut dengan syukur, menyatakan bahwa PKS telah konsisten dalam peran oposisinya.

Al Muzamil Yusuf mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas PKS naik.

“Pertama, konsistensi PKS dalam menjalankan peran oposisi dan menyuarakan aspirasi rakyat. Kedua, suara lantang PKS di DPR dalam menolak berbagai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Ketiga, dukungan PKS kepada Anies Baswedan yang semakin meningkat,” jelas Almuzammil.

Almuzammil Yusuf yang juga Co-Captain Timnas Amin ini menekankan jejak konsistensi PKS dalam mendukung Anies Baswedan sejak Pilgub Jakarta dan sejak awal Pencapresan Anies yang belum mendapat dukungan penuh.

“Suara dan sikap tegas PKS di DPR, terutama terkait penolakan RUU omnibuslaw, RUU IKN, dan RUU Kesehatan yang menghapuskan mandatory spending lima persen dari APBN.” jelas Muzammil Yusuf kepada Media pada hari Kamis (28/12/2023)

Aleg dari dapil Lampung ini menambahkan, sikap terbaru PKS di DPR juga tercermin dalam penolakan terhadap perubahan RUU Daerah Khusus Jakarta yang akan menunjuk Gubernur Jakarta oleh Presiden. Al Muzammil Yusuf menyatakan dugaannya bahwa sikap-sikap tersebut ditangkap oleh publik dan sebagian mereka tertarik untuk mendukung PKS.

Al Muzammil Yusuf mengungkapkan harapannya untuk pemilu Februari 2024, juga berterima kasih atas doa dan dukungan publik.

“Alhamdulillah, semoga akan lebih baik pada Pemilu Feb 2024 nanti. Mohon doa dan dukungan publik,” ujar Al Muzammil Yusuf.

Sebagai informasi, Dalam survei yang digelar CSIS pada 13-18 Desember 2023, Golkar (11,9%), PKS (11,8%), dan PKB (9,2%). Elektabilitas PDIP masih teratas dengan 16,4%. Menempel ketat di belakangnya, Partai Gerindra dengan 14,6%. (*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Babe Haikal: Silakan Jual Produk Tidak Halal, Tapi Tulis Tidak Halal

2 November 2024 - 20:59 WIB

Daya Beli Masyarakat Anjlok! Legislator PKS Ingatkan Sinyal Bahaya

12 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Hj. Nur Azizah Tamhid: Pondasi Kuat Menjaga NKRI

20 Juni 2024 - 06:50 WIB

Starlink “Berbahaya” Bagi Indonesia

21 Mei 2024 - 04:24 WIB

FPKS Raih Penghargaan TPR Award, Heri Koswara: Kita Turut Senang dan Bangga

11 Mei 2024 - 10:55 WIB

Aktivis Mahasiswa Desak Pemerintah Mesir Tidak Abai atas Tragedi Kemanusiaan di Rafah

11 Mei 2024 - 05:26 WIB

Trending di Nasional