SILUMANEWS.COM, BOGOR – Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi telah berhasil menyelenggarakan kegiatan riset desa yang merupakan kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengakselerasi pelaksanaan kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar. pada kegiatan ini melibatkan para peneliti peneliti dari dua universitas berbeda yaitu Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Universitas Djuanda Bogor.
Bertindak selaku ketua tim adalah Dr. Robin, S.Pi., M.Si, sedangkan anggotanya adalah Dr. Amalia Nur milla, M.P, Novita MZ., M.Si dan Dudi Lesmana, M.Si dari Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor
Ketua tim riset desa, Dr. Robin mengatakan mengapresiasi pendanaan dengan skema riset seperti ini karena sangat membantu kegiatan penelitian terapan di desa yang mampu menjadi katalisator pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa mitra.
Selain itu, riset keilmuan ini juga telah membantu para mahasiswa yang mengambil program Kampus Merdeka Merdeka Belajar melalui skema proyek independent termasuk juga mahasiswa yang melakukan penelitian skripsi untuk tugas akhir.
“Skema riset ini sangat bagus untuk diteruskan sebab waktu pelaksanaannya yang tepat pasca kegiatan KKN tematik sehingga pendampingan terhadap desa lokus KKN dapat terus dilakukan. kegiatan riset ini juga telah mengakselerasi kurikulum MBKM yang sudah diterapkan di kampus melalui pelibatan mahasiswa untuk studi proyek independent maupun penelitian skripsi,” ujarnya Rabu (30/11/2022).
Doktor lulusan IPB University ini juga mengemukakan bahwa selain dari sisi dunia akademis, mitra kegiatanpun sangat terbantu dengan adanya kegiatan riset desa ini, sebab dapat mengembangkan potensi desa untuk menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat. ia mencotohkan kegiatan yang bekerjasama dengan desa Cicareuh, kecamatan Cikidang, kabupaten Sukabumi ini telah membuka peluang usaha baru bagi masyarakat melalui budidaya Lobster Air Tawar yang selama ini belum dikenal oleh masyarakat di desa Cicareuh.
Senada dengan hal tersebut, kepala desa Cicareuh, Ramdan Rustamono, S.Pd mengungkapkan bahwa dengan adanya keterlibatan kampus secara langsung di Desa, telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat, ia pun mengapresiasi kegiatan riset desa ini karena telah memberikan warna baru bagi kegiatan masyarakat di wilayahnya. (*)