SILUMANEWS.COM – Kabupaten Bogor – Ketua Yayasan Cihideung Udik Mulia, Pisca Wirastuti, A.Md menyatakan melalui pelatihan “Program Inkubasi Wirausaha 2022” pihaknya berusaha memberikan upaya terbaik membantu dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Senang saja bisa memulai kegiatan yang bisa kita ambil peran di masyarakat,” ujarnya usai pembukaan pelatihan, Kamis (2/6/2022).
Hal lain, karena banyak anak-anak muda.
“Kalau mendengar pasca pandemi angka pengangguran tinggi. Semua jenis pekerjaan diserbu pencari kerja.
Karena kondisinya, semua pekerjaan diambil,” katanya kemudian.
Menurut Pisca, pelatihan ini sendiri diikuti oleh peserta yang beragam, mulai dari ibu rumah tangga juga anak-anak muda yang baru merintis usaha namun masih minim pengalaman.
“Kalau di level masyarakat desa baru kali ini. Konsepnya nasional, coba kita terapkan di desa. Di tingkat RT/RW. Mereka butuh pelatihan,” jelasnya.
Mereka para peserta akan dilatih selama 3 bulan. Di sana ada pembekalan materi, diskusi dan tanggungjawab.
“Endingnya, harapan kita keluar dari sini mereka punya mindset baru soal bisnis. Karena yang hadir banyak juga yang pengusaha lama. Harapannya juga kalau bisa berkesinambungan. Dan bisa ditawarkan ke desa lain dan tetap melibatkan stakeholders,” tukasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli komisi X DPR RI, Wasto menyatakan “Program Inkubasi Wirausaha 2022” merupakan pembinaan dan pemberdayaan dari sisi ekonomi. Kegiatan ini, kata dia, disinyalir paling ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat karena langsung bersentuhan dengan hajat hidup mereka. Untuk meningkatkan skill dan memperluas jaringan bisnis.
“Karena pemberdayaan saat ini, pertama skill, kedua jejaring ke pemodal, pelaku sukses dan banyak belajar. Agar bisa nyambung ke instansi pemerintah atau pemerintah sendiri yang lakukan itu,” ujar Wasto,
Selain itu, masyarakat antusias karena ada panduan dan ada link jejaring yang luas di tengah lingkungan pedesaan juga di tengah ketidakpastian ekonomi pasca pandemi.
“Memang di sini agrasis tapi tidak ada masalah. Secara luas kan pertanian tidak cuma di sawah tapi produk pertanian jadi nilai tambah,” imbuhnya.
Ia berharap mudah mudahan pembinaan ini tidak hanya sehari, tidak hanya sekali tapi ada pendampingan berkelanjutan sampai cara pemasaran produknya.
“Mudah-mudahan sukses, yang ada kemudian bisa berkelanjutan di desa lain,” jelasnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan luar biasa bagi terselenggaranya pelatihan “Program Inkubasi Wirausaha 2022” serta juga kepada peserta dalam Pembukaan Pelatihan Pemuda Jawa Barat Dalam Rangka Pemberdayaan Pemuda yang dilaksanakan di Rumah Pemuda, Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Perum Darmaga Regency 2 Blok P 1, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor Regency, Jawa Barat. (Denis)