Menu

Mode Gelap
Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno Pj Wali Kota Bekasi Klarifikasi Terkait Isu Netralitas ASN Partai Ummat Desak Bawaslu Serius Tangani Indikasi Ketidaknetralan ASN Kota Bekasi

Gaya Hidup · 17 Des 2021 04:56 WIB ·

Omicron Masuk Indonesia, Mufida: Lakukan Mitigasi Menyeluruh Sekarang Juga


 Omicron Masuk Indonesia, Mufida: Lakukan Mitigasi Menyeluruh Sekarang Juga Perbesar

Varian omicron resmi dinyatakan masuk ke Indonesia setelah salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet terkonfirmasi positif varian ini.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta agar pemerintah menyiapkan semua bentuk mitigasi terkait penularan varian baru ini.

Mulai dari lebih menggencarkan test sebagai langkah awal, fasilitas karantina sebagai bagian pencegahan, kesiapan faskes untuk perawatan hingga upaya lebih gencar dalam vaksinasi.

Ia meminta tracing dilakukan ke semua kontak erat kasus konfirmasi pertama dan dilanjutkan test massif sebagai upaya mitigasi.

Secara khusus ia juga menyebut perlu perlindungan yang menyeluruh bagi masyarakat yang tengah menjalani karantina mandiri maupun petugas di Wisma Atlet. Mengingat kasus pertama ditemukan lokasi Wisma Atlet.

“Intinya massifkan lagi 3T sebagai respons awal. Satu petugas Wisma Atlet terkonfirmasi varian Omicron tanpa gejala, amat mungkin sudah ada kasus lainnya yang tanpa gejala sebelumnya. Apalagi sifat varian ini penularannya lebih cepat. Mitigasi dini mulai harus dilakukan karena momentumnya bersamaan dengan libur Nataru,” ungkap Mufida dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Ia mengatakan salah satu pekerjaan krusial menghadapai varian ini adalah semakin menggencarkan testing kemudian melakukan karantina terpusat bagi yang terkonfirmasi positif.

Mufida menyebut, meski disebut bergejala ringan kesiapan faskes dalam menghadapi varian ini tidak boleh lengah. Terlebih sudah ditemukan satu kasus kematian akibat varian ini di Inggris.

“Krisis faskes saat varian Delta kemarin sudah harus jadi alarm. Bagaimanapun laporan menunjukkan tetap ada gejala akibat varian ini artinya tetap perlu tindakan medis dalam penanganan varian Omicron,” ungkap Mufida.

Ia mengatakan, percepatan vaksinasi sudah mulai harus digandakan hingga menjelang akhir tahun. Masuknya Omicron bisa menjadi trigger bagi percepatan vaksinasi ini hingga mencapai 70 persen populasi sudah vaksinasi lengkap dua dosis.

Mufida kembali mengingatkan agar pertimbangan sains dan kesehatan menjadi pertimbangan utama dalam merespons masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Ditambah, ujar dia, adalah konsistensi kebijakan yang tidak membingungkan masyarakat. Apalagi berita soal varian Omicron ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri di publik.

“Apapun respons pemerintah dalam bentuk kebijakan untuk menghadapi Omicron harus mengutamakan kesehatan dan berbasis sains. Ini krisis kesehatan sehingga pertimbangan kesehatan yang harus jadi pertimbangan utama,” papar dia.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Ada Infiltrasi Nilai tidak sesuai Budaya Bangsa KNPK Indonesia Minta Pemerintah Revisi PP Nomer 28 Tahun 2024

8 Agustus 2024 - 13:50 WIB

Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Anak Sekolah sama dengan Legalkan Seks Bebas

7 Agustus 2024 - 05:37 WIB

Miris 1 dari 5 Anak Indonesia Mengalami Gangguan Ginjal, Tantangan Ditengah Kemajuan Industri Obat dan Makanan

25 Juli 2024 - 19:01 WIB

Heri Koswara Minta Pemkot Bekasi Bergerak Tangani Serius Wabah Demam Berdarah Deungeu (DBD)

9 Mei 2024 - 19:17 WIB

Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2

13 Januari 2024 - 20:37 WIB

Dr. dr. Hj. Titi Masrifahati MKM.,MARS Minta Layanan Screening Cek Kesehatan Digratiskan

18 Desember 2023 - 21:35 WIB

Trending di Kesehatan