Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Akademia · 15 Apr 2024 15:18 WIB ·

Pengamat Politik Unsoed: Meluaskan Wilayah Kekuasaan Lewat Pemekaran Banyumas Sah Sah Saja


 Pengamat Politik Unsoed: Meluaskan Wilayah Kekuasaan Lewat Pemekaran Banyumas Sah Sah Saja Perbesar

SILUMANEWS.COM – Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas menjadi 3 DOB (Daerah Otonomi Baru) bila didasari hasrat untuk melanggengkan dan meluaskan wilayah kekuasaan adalah hal yang lumrah dan sah-sah aja. Seperti yang diungkapkan Akademisi Universitas Jenderal Soedirman, Ahmad Sabiq.

“Semua partai menginginkan agar bisa melanggengkan dan meluaskan kekuasaannya. Tujuan dibentuknya partai itu memang untuk berkuasa, agar mereka bisa mewujudkan visi mereka dalam membangun negara,” ungkapnya saat dihubungi media lewat selulernya pada Sabtu, (13/4/2024).

Menurutnya, keberadaan partai politik memang sebagai kendaraan untuk mewujudkan tujuan sesuai idealismenya. Maka tak heran bila wacana pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas jelas menjadi hasrat besar sebuah partai politik.

“Tujuan berpartai itukan memang untuk bisa memerintah. Melalui pemilu rakyat yang menentukan. Ngapain dia punya ideologi, punya visi dan misi kalau tidak untuk diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Maka, kata dia, yang perlu diingat adalah bagaimana setelah memegang kekuasaan akankah mensejahterakan seluruh rakyat atau hanya golongannya saja.

Secara umum partai yang kuat secara historis baik di daerah induk maupun di daerah hasil pemekaran akan lebih diuntungkan. Dengan keunggulan tersebut mereka punya kans lebih besar untuk dapat mempertahankan dukungan mereka setelah wilayah dimekarkan.

Namun, perubahan dalam politik lokal serta adaptasi partai-partai lain terhadap perubahan tersebut dapat mempengaruhi hasilnya.

“Oleh karena itu, dampak pemekaran daerah terhadap basis dukungan pemilih bagi partai-partai politik cenderung kompleks dan bervariasi, tergantung pada konteks politik dan sosial yang spesifik di setiap wilayah,” pungkasnya. (Siti).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Camat dan Kades Sewakan Rumah Kontrakan untuk Ibu dan Anak Autis Penghuni Bangunan Liar

29 April 2025 - 21:41 WIB

Eksekusi Pembongkaran Bangunan Liar di Jalan Kampung Siluman, Desa Mangunjaya Berjalan Lancar

29 April 2025 - 06:56 WIB

Kabupaten Cilacap Siap Jadi Tuan Rumah Silaturahmi Akbar JSIT Jawa Tengah 2025

11 April 2025 - 17:03 WIB

Akademisi Sebut Menunda Pengangkatan CPPPK Dianggap Melawan Amanah Konstitusi

12 Maret 2025 - 21:13 WIB

Pelantikan dan Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Masa Jabatan 2025-2030

20 Februari 2025 - 19:17 WIB

Aktivis Mahasiswa Siap Kawal Janji Politik Tri-Harris Berdayakan Kaum Muda Kota Bekasi

11 Februari 2025 - 21:31 WIB

Trending di Akademia