SILUMANEWS.COM – Pengamat politik Universitas Islam 45 (Unisma) Kota Bekasi, Adi Susila menyatakan capres Anies Baswedan dinilai cukup mampu mengambil simpati masyarakat arus bawah di Kota Bekasi.
Kasus pembatalan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk kegiatan senam massal PKS bersama Anies Baswedan pekan kemarin justru malah mengundang dukungan serta simpati besar-besaran dari masyarakat Kota Bekasi.
“Anies Baswedan ini memang tren nya naik terus, bisa jadi ada pihak pihak tertentu yang ketakutan. Saya lihat juga kemarin di organisasi buruh SPN memindahkan dukungannya ke Anies dan itu menakutkan lawan-lawan politiknya,” ujar Adi kepada awak media pada Jum’at (4/8/2023) di kantornya.
“Saya melihat Anies ini meski diserang terus responnya slow dan tidak balik nyerang dan itu justru malah menarik simpati masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, Anies cukup bagus dalam merespon kritik sehingga menarik simpati banyak orang. Anies dinilai sudah pintar menyasar kalangan bawah tidak hanya kalangan intelektual karena sikapnya yang tidak reaksioner dan tidak emosian.
“Justru saya melihat Anies ini mengayomi, terkesan baik dan pada saat yang tepat dia selalu memberikan jawaban yang masuk akal. Maka kita harus belajar dari Anies terutama lawan lawan politiknya semakin di tolak maka dia akan semakin besar dan viral sama halnya dengan bu Mega saat dihalang halangi oleh orde baru, malah semakin meledak dan viral maka sebaiknya dibiarkan saja kecuali yang melanggar peraturan. Kalau tidak melanggar aturan jangan dicari cari,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (29/7/23) lalu harusnya Anies Baswedan senam bersama tokoh-tokoh PKS Bekasi seperti Presiden PKS yang juga mantan wakil wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Bendahara Umum PKS yang juga Anggota DPRD dari Dapil Kota Bekasi-Depok Mahfudz Abdurahman dan Anggota DPRD Jawa Barat yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, namun acara senam gagal terlaksana karena izin penggunaan stadion dianulir Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Akhirnya mereka flashmob di sepanjang jalan KH Noer Alie dan Jl Ahmad Yani. (Denis)