Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Gaya Hidup · 29 Des 2022 13:28 WIB ·

Hadapi Tahun Baru, Dewan PKS Minta Pemprov DKI Jangan Lengah dari Miras dan LGBT


 Hadapi Tahun Baru, Dewan PKS Minta Pemprov DKI Jangan Lengah dari Miras dan LGBT Perbesar

Silumanews.com – Jakarta – Momentum tahun baru 2023 sudah di depan mata. Jakarta tengah bersiap, karena masyarakat memganggap Pemerintah Pusat sendiri sudah tak lagi menerapkan PPKM seketat dulu.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M. Taufik Zoelkifli, meminta agar segenap jajaran pemerintahan, terutama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih waspada pada peredaran miras dan tergelarnya pesta asusila.

Politisi yang akrab disapa MTZ ini menekankan, agar kita belajar dari kasus Holywings beberapa waktu lalu. “Saya yakin Holywings adalah fenomena gunung es. Modusnya, dia hanya urus izin restoran tapi ternyata tidak urus izin penjualan miras,” katanya, Kamis (27/12/2022).

“Di kafe-kafe lain yang sejenis dengan itu, banyak dijumpai peredaran minuman keras. New year party jangan sampai berubah jadi ajang maksiat. Apalagi, minum minuman keras biasanya menyebabkan orang mudah berbuat jahat,” sambung pria yang juta Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini.

Selain itu, MTZ juga menegaskan bahwa Pemprov DKI harus waspada pada penyebaran dan penampilan dari simbol-simbol, atau bahkan kegiatan LGBT.

“Sekali lagi, ini bukan masalah semata-mata orientasi. Akan tetapi, perbuatan asusila, Jangan sampai malam tahun baru di Jakarta malah berubah jadi malam asusila,” tegasnya.

Berkaca dari berbagai penggerebekan pesta nude party atau gay party di beberapa tempat, MTZ berharap agar Dinas Parekraf lebih hati-hati dalam memberikan izin atau meninjau beberapa lokasi yang rawan.

“Selain masalah asusila dan izin tadi, nyata-nyata LGBT juga merusak pelaksanaan Pancasila di negeri kita,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Aktivis Anti Korupsi Bekasi yakin Tri Adhianto Akan Diproses, Hanya Tunggu Waktu

11 November 2024 - 11:48 WIB

LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi

21 September 2024 - 08:47 WIB

Tuding JPU Tidak Serius, Barang Bukti Tak Bisa Dihadirkan di Persidangan Kasus TPPU Edc Cash

19 September 2024 - 13:21 WIB

Marak Tawuran Remaja Di Bekasi, Heri Koswara Minta Pemkot Bekasi Buat Gebrakan

30 Mei 2024 - 07:52 WIB

Tega Banget, Pencuri Spesialis Gasak Motor Buruh Bangunan Di Bekasi

25 Mei 2024 - 21:35 WIB

Curanmor di Tambun Beraksi Pagi-pagi, Pemiliknya Baru Beli hasil Gaji Setahun

25 Mei 2024 - 11:18 WIB

Trending di Hukum & Kriminalitas