SILUMANEWS.COM – Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, RK Dadan Surya Negara, SP menyatakan sejak hari pertama terjadinya bencana gempa bumi di Cianjur (21/11) partainya terjun langsung melakukan tanggap darurat memberikan pelayanan kepada warga yang menjadi korban bencana.
“DPD PKS selama 1 bulan ini konsisten melayani masyarakat dari mulai hari pertama gempa. Sebagai contoh misalkan kita membantu membersihkan reruntuhan bangunan dan membantu mencari jasad jasad yang tertimpa puing bangunan,” ujarnya kepada media Kamis (22/12/2022).
Selain menemukan jasad juga membantu mengantarkan langsung dengan ambulans ke rumah sakit kemudian melakukan pemulasaraan jenazah yang meninggal.
Kemudian juga PKS Kabupaten Cianjur menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat dan membantu membuatkan tenda-tenda darurat serta memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat ditambah dengan melakukan trauma healing bagi anak-anak ataupun dewasa.
“Melalui relawan PKS kita juga membersihkan puing-puing dan merobohkan bangunan yang dinilai membahayakan. Selain itu juga membersihkan akses jalan-jalan yang terhambat karena ada air yang tersendat kemudian mengalirkannya,” imbuhnya.
Relawan PKS juga membuatkan masjid dan musholla sementara bagi daerah yang terdampak. DPD PKS membuat 9 posko lapangan yang tersebar di 9 kecamatan. Dari 9 kecamatan tersebut kemudian dibuat pos gerak yang disebut dengan Rumah Layanan Masyarakat untuk assessment dan menyalurkan bantuan.
PKS menyarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih serius lagi dalam penanganan tanggap darurat bencana bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah agar lebih serius lagi menangani masyarakat jangan sampai penentuan logistik itu harus ada birokrasi ke RT/RW dan desa baru datang. Sementara mereka lapar dan sangat membutuhkan apa yang diinginkan,” ungkapnya.
Apalagi sekarang ini pasca gempa setelah 1 bulan tenda-tenda itu diambil alih lagi oleh pemiliknya, sementara mereka belum betul-betul bisa tinggal di rumahnya masing-masing karena sudah ambruk, jadi harus ada solusi di mana mereka akan tinggal.
Menurut Dadan, masa pemulihan (recovery) pasca bencana ini diprediksi selama 6 bulan dan itu paling cepat mungkin juga bisa 1 tahun. Oleh karena itu langkah-langkah yang dilakukan PKS adalah membuka peluang rekruitmen relawan karena masih sangat dibutuhkan.
“Kalau hari pertama mungkin sampai sekitar 1 bulan itu masyarakat masih trauma, masih bingung tapi sekarang ini mereka sudah mulai bangkit. Nah kebangkitan mereka itulah yang harus didampingi oleh kita PKS makanya kita membuat rekrutmen relawan agar antara masyarakat dengan PKS ini bersama-sama untuk memulihkan kembali,” katanya.
“Harapan kami kepada para Aghnia (orang yang memiliki kelebihan harta), bantulah kami di Cianjur yang terkena gempa untuk membangun kembali kondisi masyarakat agar mereka bangkit terutama untuk membangunkan kembali masjid-masjid yang ambruk mushola mushola yang ambruk madrasah madrasah yang ambruk kemudian juga pesantren-pesantren yang ambruk sekolah-sekolah juga yang sudah tidak bisa dipakai lagi dan sebagainya sehingga menghimbau membantu baik secara materi ataupun fisik masih menerima karena recovery ini akan terus berjalan,” pungkasnya. (Denis)