Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Ekonomi · 3 Agu 2022 08:29 WIB ·

Pemerintah: Kasus PMK Melandai, PKS: Fokus saja Vaksinasi dan Ganti rugi Peternak


 Pemerintah: Kasus PMK Melandai, PKS: Fokus saja Vaksinasi dan Ganti rugi Peternak Perbesar

SILUMANEWS.COM – JAKARTA – Anggota komisi IV DPR RI asal Fraksi PKS, drh Slamet meminta Kementerian Pertanian tidak buru-buru mengklaim terjadi penurunan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah provinsi.

“Pemerintah sebaiknya fokus pada percepatan vaksinasi, pengobatan dan juga pemberian ganti rugi bagi peternak dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan soal pelandaian kasus PMK,” ujarnya kepada media di Jakarta Selasa (2/8/2022).

Dilansir dari beritasatu.com baru-baru ini Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengklaim telah terjadi pelandaian kasus PMK di 22 provinsi. Mantan gubernur Sulawesi Selatan tersebut mengatakan pemerintah pusat sudah merencanakan akan membayar ganti rugi sebesar Rp.10 juta kepada para peternak terkhusus hewan ternak sapi yang mati akibat terjangkit wabah PMK.

Politisi senior PKS ini meminta semua pihak yang berwenang untuk tidak mengalihkan fokus terhadap penyebaran PMK ini mengingat beberapa negara tentangga juga sudah memberikan warning bagi Indonesia terkait potensi penyebaran wabah PMK secara global.

Selain itu, Menurut Slamet pemerintah harus mengambil pelajaran terhadap  penyebaran PMK ini sebagai acuan peningkatan sistem biosekuruitas dalam negeri. Pemerintah seharusnya tidak boleh lengah hanya karena terjadinya pelandaian data penyebaran PMK, efek PMK ini telah memukul industri peternakan nasional yang disaat bersamaan juga memukul citra Indonesia dimata global.

Dikutip dari berbagai sumber Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini belum ada penambahan jumlah provinsi yang tertular penyakit kuku dan mulut (PMK).

Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (26/7/2022), penularan PMK masih berada di 22 provinsi. Meskipun begitu terdapat penambahan dua kota yang tertular PMK yakni Bandar Lampung dan Bengkulu. Sehingga saat ini total terdapat 265 kabupaten/kota yang tertular penyakit tersebut. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

PKS Ingatkan Pemerintahan Prabowo Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

16 November 2024 - 09:22 WIB

Pendapatan Pajak Anjlok, Legislator PKS Desak Pemerintah Rem Belanja Tidak Produktif

5 November 2024 - 14:54 WIB

Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview

17 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 11:35 WIB

Daya Beli Masyarakat Anjlok! Legislator PKS Ingatkan Sinyal Bahaya

12 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Soal Viralnya Foto Kaos Nomor 2 ASN Pemkot Bekasi, LPP KAMMI Bekasi Akan Laporkan Ke Bawaslu

11 Maret 2024 - 11:26 WIB

Trending di Pemerintahan