Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Gaya Hidup · 4 Jun 2022 20:39 WIB ·

DPRD Kab Bogor Kedepan Alokasi Anggaran Harus Menyasar Pembangunan SDM


 DPRD Kab Bogor Kedepan Alokasi Anggaran Harus Menyasar Pembangunan SDM Perbesar

SILUMANEWS.COM – Kabupaten Bogor – Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan dalam acara pelatihan “Program Inkubasi Wirausaha 2022” Pemuda Jawa Barat menyatakan pemerintah pusat maupun daerah harus memberikan perhatian lebih kepada generasi muda, terutama dalam rangka meningkatkan kemandirian.

“Hari ini ekonomi kita sulit. Kalau hanya mengandalkan lapangan kerja sektor formal, tak akan bisa menampung angkatan kerja yang ada. Nah solusinya bagaimana caranya menumbuhkan jiwa dan semangat berwirausaha,” ujarnya kepada saluransatu.com, Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, berdasarkan survei dari negara negara maju paling tidak 2 persen penduduknya harus berwiraniaga. “Di negeri kita masih 0.5 persen,” katanya.

Oleh karenanya, perlu adanya dukungan kuat pemerintah pusat dan daerah bagi masyarakat yang mengambil peran dengan berwirausaha.

“Di kabupaten Bogor pertumbuhan penduduk luar biasa. Pertumbuhan generasi muda luar biasa. Itu yang tidak seimbang kemampuan pemerintah siapkan segala fasilitas untuk itu,” tukasnya.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Bogor mencapai 9 triliun dibanding dengan kota Bogor hanya 3 triliun. Namun jumlah penduduk kabupaten 7 juta jiwa.

“Kadang orang tidak melihat ke sana. Saya kira kabupaten Bogor dimekarkan segera. Kabupaten terbesar di dunia kan penduduk mencapai 7 juta,” jelasnya.

Menurut anggota komisi III ini, sebagai anggota legislatif masih ada kekurangan, masih ada ketidakseimbangan di tiap alokasi anggaran setiap sektornya. 2 tahun terakhir banyak digenjot di pembangunan insfratruktur. Puluhan bahkan ratusan miliar.

Kedepannya, kata Fikri harus digeser ke sektor pembangunan SDM. Faktornya memang situasi pandemi ini membuat kebijakan yang digariskan pemerintah pusat dialokasikan ke penanggulangan Covid-19.

“Nah kalau sekarang kita lihat kasus Covid sudah melandai dan mudah mudahan segera berubah ke endemi. Mudah mudahkan refocusing anggaran sekarang bisa ke hal lain. Kabupaten Bogor programnya pembangunan RS Bogor Utara yang sedang finishing, termasuk kegiatan pelatihan wirausaha,” pungkasnya.

Harapan kami dengan pelatihan ini mampu memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi generasi kita. Ini yang kami harapkan pembekalan berikan materi dan keterampilan yang bermanfaat. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi

21 September 2024 - 08:47 WIB

Tuding JPU Tidak Serius, Barang Bukti Tak Bisa Dihadirkan di Persidangan Kasus TPPU Edc Cash

19 September 2024 - 13:21 WIB

Marak Tawuran Remaja Di Bekasi, Heri Koswara Minta Pemkot Bekasi Buat Gebrakan

30 Mei 2024 - 07:52 WIB

Tega Banget, Pencuri Spesialis Gasak Motor Buruh Bangunan Di Bekasi

25 Mei 2024 - 21:35 WIB

Curanmor di Tambun Beraksi Pagi-pagi, Pemiliknya Baru Beli hasil Gaji Setahun

25 Mei 2024 - 11:18 WIB

Aksi Curanmor Di Tambun Selatan Bekasi Kembali Terjadi

23 Mei 2024 - 20:57 WIB

Trending di Hukum & Kriminalitas