SILUMANEWS.COM – Kabupaten Bogor – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat asal Fraksi PKS, Achmad Ru’yat mengucapkan apresiasi sebesar besarnya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat atas dukungan dan pembiayaan bagi terselenggaranya pelatihan “Program Inkubasi Wirausaha 2022” serta juga kepada peserta dalam Pembukaan Pelatihan Pemuda Jawa Barat Dalam Rangka Pemberdayaan Pemuda yang dilaksanakan di Rumah Pemuda, Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Perum Darmaga Regency 2 Blok P 1, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor Regency, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).
Ia berharap kepada seluruh peserta setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan ini nantinya dapat menceritakan keberhasilan bisnisnya pada momentum yang lain. “Mudah mudahan keluar dari inkubator ini kita ketemu di masa disaat saya menceritakan keberhasilan bisnis saya, bapak atau ibu semua di level yang berbeda, mungkin di depan presiden,” ujar Agresta Priatama, Tenaga Ahli Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS yang mewakili Ahmad Ru’yat dalam sambutannya.
Kemudian, ia juga mengutip hadits Rasulullah saw bahwasannya tidak ada pembedaan antara ulama, pemimpin dan pebisnis, mereka memiliki keistimewaan, ulama karena kejujurannya, pemimpin karena keadilannya dan pebisnis karena keduanya.
“Saya ingin memberikan semangat kepada ibu dan bapak pebisnis dalam momentum baik ini. Kalau kita disamakan dengan ulama dan disamakan dengan pemimpin berarti kita merupakan entitas yang istimewa,” katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Desa Cihideung Udik, H. Denny mengatakan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi yang diawali dari arus bawah di tingkat desa.
Denny berharap dengan menggeliatnya kembali perekonomian kita berharap kemakmuran dan kesejahteraan terasa ke lapisan paling bawah.
“Alhamdulillah acaranya sukses, rangkaian acara luar biasa, lebih humanis, dan bisa memberi kesempatan orang menyampaikan hal positif dan kita berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang luas. Di saat ada masyarakat kebingungan cari hal baru sesuaikan zaman dengan teknologi. Ini momentum kebangkitan ekonomi diawali dari arus bawah, di tingkat desa,” pungkasnya. (Denis)