Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Akademia · 9 Mei 2022 22:50 WIB ·

DPRD: Penentuan Titik Koordinat PPDB Online Masih Jadi Persoalan Klasik


 DPRD: Penentuan Titik Koordinat PPDB Online Masih Jadi Persoalan Klasik Perbesar

SILUMANEWS.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti usai melakukan rapat internal komisi menyatakan pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang pihak-pihak terkait, Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil dan tim IT Telkom dalam rangka membahas persiapan PPDB online tahun ini.

“Kelemahan setiap tahunnya setiap PPDB adalah terkait dengan permasalahan titik koordinat yang masih banyak missingnya. Maka kita juga mengundang Dukcapil agar ada titik temu minimal tahun ini ada tereliminir tingkat kesalahannya terutama dalam penentuan titik kordinat,” ujar Evi di ruang kerjanya, Senin (9/5/2022)

Lebih lanjut, Evi berjanji setelah pertemuan nanti dengan Disdik dan Dukcapil komisi IV DPRD Kota Bekasi akan menginformasikan hasilnya, namun secara keseluruhan, kata Evi, untuk draft PPDB nya masih tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

“Semangat untuk pandeminya, afirmasi masih 30 persen tetap akan kita kawal. Selain itu PPDB ini harus dipersiapkan dengan matang, saya katakan kepada Disdik agar persiapannya jangan terlalu mepet dan ini sanget penting untuk sosialisasi ke masyarakat,” katanya.

Menurutnya, sekolah memiliki tanggungjawab untuk mengumpulkan orangtua siswa agar bisa mensosialisasikan kebijakan ini agar bisa dipahami oleh semua orang tua

Berdasarkan monitoring tahu lalu, kata Evi, masih ada orang tua yang mengatakan tidak mendapatkan informasi yang utuh bahwa jalur preataai itu ada 17 persen, perpindahan orangtua 3 persen, afirmasi 30 persen serta zonasi 50 persen

“Afirmasi ini merupakan spirit kita dalam membantu masyarakat yang terimbas pandemi Covid-19 dan kita juga baru mulai bangkit lagi, saya pikir quota ini juga masih relevan dipakai lagi di tahun ini,” katanya.

Komisi IV juga mendorong agar pemkot Bekasi memberikan support kepada sekolah-sekolah swasta. Dimana tahun ini pemkot Bekasi akan memberikan bantuan subsidi bagi anak-anak kurang mampu untuk sekolah di swasta. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:43 WIB

Aktivis Anti Korupsi Bekasi yakin Tri Adhianto Akan Diproses, Hanya Tunggu Waktu

11 November 2024 - 11:48 WIB

LSPR Institute Launching Video Interaktif dan Pameran Batik Kota Bekasi

5 November 2024 - 14:43 WIB

Demonstrasi Mahasiswa Didepan Gedung Pemkot Bekasi Tuntut Evaluasi Hak-Hak Disabilitas

25 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kampus Tanpa Rokok dalam Indikator Akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia

17 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Heri Koswara Terima Penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli IBK 2024

7 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan