Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Bisnis · 26 Apr 2022 09:59 WIB ·

Ratusan Pengusaha Bergabung dalam Komunitas Gold UMKM Indonesia


 Ratusan Pengusaha Bergabung dalam Komunitas Gold UMKM Indonesia Perbesar

SILUMANEWS.COM – Ketua umum Komunitas Gold UMKM Indonesia (KGUI), Ibadiyanti menyatakan hadirnya KGUI untuk memberdayakan para pengusaha mikro dan menengah di Indonesia yang ditargetkan maju secara penghasilan, meningkat perekonomian serta bersaing produk-produknya.

Hal tersebut ia katakan saat melaksanakan kegiatan silaturrahim perdananya dengan menggelar buka puasa bersama dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sharing terkait perkembangan dunia UMKM nasional yang digelar di rumah ketua umum KGUI, perumahan Margahayu, Bekasi Timur kota Bekasi, Senin (25/4/2022).

“Saya adakan bukber untuk kenalan, sinergi dan kerjasama. Setelah lebaran insya Allah KGUI akan ada program jangka pendek dan jangka panjang. Launching juga mungkin akan dilakukan di kedai kreatif.

Yanti menyatakan pihaknya ingin menjadikan UMKM ini berbeda dan naik kelas.

“Saya sebagai ketua UMKM Gold Indonesia, ingin jadikan UMKM ini berbeda. Gold itu kan artinya emas. Di luar itu, UMKM kan biasanya dianggap receh, ya, bagaimana UMKM ini bisa naik kelas. Saya sebagai Ketua umum ingin berbeda dengan yang lain,” katanya.

Komunitas UMKM Gold Indonesia yang berpusat di Bekasi, ingin memperkenalkan produk Bekasi ke pasar lokal se-Indonesia. Selain itu, KGUI ingin memiliki bahan baku untuk kebutuhan usaha (agen). Sehingga UMKM bisa menjual produk lebih murah dan berkualitas setelahnya bisa diperkenalkan ke pasar lokal se-Indonesia bahkan ekspor.

Sejauh ini, kata Yanti, 500 UMKM sudah bergabung ke Komunitas Gold UMKM Indonesia.

“Baru sebulan ada 500 orang, 500 UMKM. Insya Allah nanti buka beberapa grup lagi, sekarang masih terbatas grupnya. Insya Allah nanti akan buka supermarket UMKM Gold Indonesia, nanti ada penyaringan, sebelumnya ada pembinaan, soal packaging, label halal dan lain-lain, baru nanti kita launching,” tambahnya.

Untuk sebaran produk, Yanti mengatakan tidak menutup kemungkinan di minimarket yang ada di Indonesia, pesantren, pasar lokal bahkan permintaan ekspor juga sudah ada.

“Tahun ini saya ingin pelaku UMKM memperoleh penghasilan. Produk UMKM bagus dan perekonomian di Bekasi meningkat, bisa bersaing. Intinya pemberdayaan. Visi misi kita memajukan UMKM dengan harga produk terjangkau (murah) dengan bahan baku yang murah,” ungkap Yanti yang juga aktif di DPP Alisa Khadijah.

Di tengah kenaikan harga bahan-bahan pokok, Yanti berharap semua stakeholders yang membina KGUI bisa saling bersinergi dan mensupport. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Semarak Panen Hadiah Simpedes BRI Kantor Cabang Bekasi

19 Oktober 2024 - 21:54 WIB

Politisi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Pemerintahan Baru Perlu Direview

17 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 11:35 WIB

Sate Anda Cita Rasa Khas Kuliner Bekasi, Melangkah Bersama QRIS Mitra BRI

27 September 2024 - 22:13 WIB

Daya Beli Masyarakat Anjlok! Legislator PKS Ingatkan Sinyal Bahaya

12 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Santika Hotel Rayakan Hari Jadi ke-43 dengan Santika Fair B2B dan Media Gathering

22 Juli 2024 - 17:39 WIB

Trending di Bisnis