SILUMANEWS.COM – Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dikenal dengan daerah Asem, kini memiliki tugu ikonik khas daerahnya. Namanya, Tugu Asem Jaya.
Bukan hanya milik warga Mustikajaya, Tugu Asem Jaya juga menambah tugu milik warga Kota Bekasi, seperti Tugu Perjuangan, di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur.
Berada di perempatan Jalan Rawa Mulya, puncak Tugu Asem ini dihiasi buah asem raksasa dengan pondasi tugu berasal dari batang pohon asem asli. Sebelum menjadi tugu, di perempatan Asam Jaya ini berdirilah sebuah pohon asem raksasa. Lantaran usianya sudah tua, pertanda itu diganti menjadi tugu.
Ketua Panitia Peresmian Tugu Asem jaya, Darwono menceritakan, Tugu Asem sudah dikenal di kalangan masyarakat Bekasi, bahkan komunitas gowes juga dinamakan Gowes Asem. Ini menjadi identitas kampung dan tugu ikon di Kota Bekasi, kata Darwono, sambil menunjukan Prasasti Bertanda tangan walikota Bekasi tanda diresmikannya Tugu Asem Jaya, Minggu (12/12/2021) sore.
Tugu Asem Jaya baru saja diresmikan pada Minggu, (12/12) oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dengan Tanda tangan di atas Prasasti, Tampak Hadir, Camat Mustikajaya Gutus Hermawan, Sekretaris Kecamatan Farid Wadji, Lurah Mustikajaya M. Sunaryadi dan tokoh masyarakat Kampung Ciketing.
Daerah Asem sangat kental dengan adat istiadat Betawi budaya Betawi, mulai dari seni tari hingga pencak silat dan sanggar seni di Mustikajaya.
Sekilas Tentang Tugu Asem, banyak cerita sejarah yang diwariskan oleh para orang tua terdahulu. Konon, daerah Asem menjadi benteng pertahanan perjuangan pada masa kerajaan Mataram.
Sejarah yang begitu panjang ini patut dimonumenkan lewat tugu untuk mengingat perjuangan masyarakat Asem, Mustikajaya. “Anak-anak sekarang punya cerita sendiri dan lebih menghormati budaya daerahnya.