Menu

Mode Gelap
LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi Semua Bisa Umroh Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah Dengan Lembaga Amil Zakat Serap Aspirasi Masyarakat Hj. Nur Azizah Tamhid Gelar Diskusi Publik Hubungan Pusat Dan Daerah Camat Purwokerto Timur Targetkan Imunisasi 95 Persen Antisipasi KLB Polio cVDPV2 Solidaritas Seribu Pemuda Kota Bekasi Akan Hadiri Orasi Politik Caleg Afrizal dan Romi Bareno

Hukum & Kriminalitas · 9 Sep 2021 10:26 WIB ·

Kapal HENTRI GT 195 Terbakar, Legislator PKS Minta Semua Pihak Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan Belasan ABK Asal Sukabumi


 Kapal HENTRI GT 195 Terbakar, Legislator PKS Minta Semua Pihak Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan Belasan ABK Asal Sukabumi Perbesar

SILUMANEWS.COM, Jakarta – Belasan warga Sukabumi menjadi korban musibah terbakarnya kapal KM HENTRI GT 195 di perairan Maluku Utara. Dilansir dari sukabumiupdate, menurut data yang diperoleh belasan nelayan (ABK) asal Sukabumi tersebut berangkat ke Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus dan pada 18 Agustus mulai berangkat ke perairan Merauke menggunakan KM HENTRI GT 195. Namun naas pada 3 September kapal tersebut terbakar di perairan Maluku Utara.

Anggota komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil kota dan kabupaten Sukabumi, drh Slamet meminta agar semua pihak bergerak cepat untuk melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait demi keselamatan para Anak Buah Kapal (ABK).

“Saya akan segera menghubungi pemerintah daerah Sukabumi untuk bersama- sama mencari tahu dan memberikan bantuan kepada warga Sukabumi yang menjadi korban kapal ikan tersebut,” ujarnya, saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).

drh Slamet juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta struktur dan Aleg PKS dari Dapil Maluku.

Berdasarkan data terbakarnya kapal ikan tersebut terjadi pada 3 September 2021, artinya peristiwa tersebut sudah terjadi seminggu yang lalu. Sedangkan info kejadian tersebut baru mencuat pada 7 September yang bersumber dari salah satu ABK kapal KM HENTRI 195. Korban yang selamat sementara baru 5 orang termasuk dirinya.

Mereka yang selamat saat ini berada di kabupaten Maluku Tenggara, kecamatan Kei Kecil Barat, desa Tanimbar Kei. Hingga berita ini diturunkan korban selamat bertambah menjadi 10 orang.

Menurut Slamet, saat ini pihaknya belum mengetahui kondisi pasti dan bagaimana keadaan seluruh ABK asal Sukabumi. Ia juga menegaskan akan mengawal seluruh proses yang terkait dengan perlindungan hak-hak para ABK termasuk akan mencari tahu kondisi terkini para korban.

“Saya selaku wakil rakyat Sukabumi akan berikhtiar secara maksimal untuk bisa membantu dengan mengerahkan kemampuan yang ada termasuk jejaring yang saya miliki untuk mengawal proses pencarian maupun perlindungan hak-hak para nelayan tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, diketahui Belasan warga kabupaten Sukabumi yang menjadi ABK kapal ikan tersebut, berdasarkan data sementara yang berasal dari Cibadak (13 orang), Jampangtengah (5 orang)  dan Caringin (1 orang). Dalam Daftar nama ABK dari KM HENTRI GT 195 yang didapatkan dari BASARNAS ada sejumlah nama dengan identitas Sukabumi.

Berikut nama-nama warga Sukabumi dalam laporan yang ditulis tangan tersebut;

  1. Ardian Rahman (Wakil Tekong) ditemukan selamat
  2. Adam Fauzan (KKM)
  3. Angga Framudya (Wakil KKM) ditemukan selamat
  4. Maman Black (ABK)
  5. Suhendari (ABK)
  6. Indra (ABK)
  7. Asep Suryana (ABK) ditemukan selamat
  8. Adam (ABK)
  9. Suparman (ABK)
  10. Yusuf (ABK)
  11. Andri (ABK)
  12. Salim (ABK)
  13. Damar (ABK)
  14. Didin (ABK)
  15. Heru (ABK)
  16. Tomi (ABK)
  17. Arifin (ABK)
  18. Ade Setiawan (ABK)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Aktivis Anti Korupsi Bekasi yakin Tri Adhianto Akan Diproses, Hanya Tunggu Waktu

11 November 2024 - 11:48 WIB

LSM Trinusa Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Cakada Bekasi

21 September 2024 - 08:47 WIB

Tuding JPU Tidak Serius, Barang Bukti Tak Bisa Dihadirkan di Persidangan Kasus TPPU Edc Cash

19 September 2024 - 13:21 WIB

Marak Tawuran Remaja Di Bekasi, Heri Koswara Minta Pemkot Bekasi Buat Gebrakan

30 Mei 2024 - 07:52 WIB

Tega Banget, Pencuri Spesialis Gasak Motor Buruh Bangunan Di Bekasi

25 Mei 2024 - 21:35 WIB

Curanmor di Tambun Beraksi Pagi-pagi, Pemiliknya Baru Beli hasil Gaji Setahun

25 Mei 2024 - 11:18 WIB

Trending di Hukum & Kriminalitas